Jumlah Petugas Terbatas, Vaksin Rabies Massal di Gianyar Terkendala
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Gerakan vaksin massal yang berlangsung di Gianyar sedikit tersendat karena jumlah petugas vaksinasi yang menyasar anjing secara door to door minim.
Hal itu dikemukakan oleh Kepala Bidang Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian dan Peternakan Gianyar, I Made Santiarka.
Komposisi vaksinator yang dimiliki Dinas Pertanian Gianyar saat ini yakni terdapat empat tim reguler dan satu tim emergency. Adapun tim reguler ini, terdiri dari UPTD 1, 2, 3 dan Dinas Pertanian sendiri.
“Jadi sasaran 80.000 ekor anjing itu hanya digarap sekian orang,” ujarnya.
Dengan demikian pihaknya pun tidak bisa menyebutkan secara detail berapa jumlah vaksin rabies yang diberikan per hari atau per bulannya. Sebab petugas juga kejar target mengatasi PMK (Penyakit Mulut dan Kuku).
Baca juga:
Bali Tertinggi Kasus Rabies di RI
“Kadang-kadang, Senin, Selasa, Rabu dan Kamis mereka mengambil PMK, Jumat dan Sabtu mengambil rabies. Kalau urgen sekali di rabies, full mereka ngambil di rabies. Misalnya di suatu desa ada yang positif ya disana full, sehingga tenaga kewalahan, karena SDM sedikit sekali,” imbuhnya.
Selain itu banyak tenaga yang pensiun mulai dari dokter hewan hingga ASN sehingga pihaknya sangat kewalahan. Atas kondisi tersebut pihaknya pun meminta agar masyarakat yang memelihara anjing, supaya merawatnya dengan baik.
“Tolong hindari bermain dengan anjing, usahakan anjingnya dirumahkan, dan jangan diberi kesempatan kontak dengan anjing liar. Anjingnya juga wajib divaksin. Jika anjingnya ingin vaksin dan tak ada jadwal vaksin di wilayahnya, bawa saja ke UPTD atau ke dinas,” tegas Santiarka.
Editor: Robby
Reporter: bbn/gnr