Karaoke dan Minum Arak di Warung, Warga Karangasem Dipukul
bbn/ilustrasi/Karaoke dan Minum Arak di Warung, Warga Karangasem Dipukul.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Cekcok berujung pemukulan, seorang warga inisial WAM (39) asal Banjar Tanah Ampo, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem melapor ke Polsek Manggis pada, Sabtu (28/5/2022).
Kapolsek Manggis, Kompol. I Ketut Eka Jaya dikonfirmasi, Minggu (29/5/2022) menerangkan, lokasi kejadian berada disebuah warung yang berada di wilayah Banjar Dinas Kelodan, Desa Manggis, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem pada Jumat malam (27/5/2022) sekitar pukul 22.30 WITA.
Dari keterangan yang diperoleh, sebelum peristiwa pemukulan terjadi, pelapor sekaligus korban inisial WAM bersama dua orang rekannya inisial IPJ (38) dan IPA (32) awalnya sedang bermain musik sambil menikmati arak di warung tersebut.
Sekitar pukul 20.45 WITA sebelum kejadian, pemilik warung sempat mengingatkan batasan waktu diperbolehkan menyalakan musik. Tak berselang lama, kemudian datang terduga pelaku inisial NS dan IKS.
Di sana, terduga pelaku IKS dikatakan sempat bertanya kepada korban apakah boleh karaoke, saat itu korban menjawab dengan kata - kata "kok nanya ke saya, tanya ke pemilik warung".
Mendengar jawaban tersebut, terduga pelaku INS langsung mendekati korban dan mengatakan tersinggung atas ucapan yang dilontarkan korban.
Saat itu, korban sempat berupaya untuk menjelaskan maksud dan tujuan memberikan menjawab seperti itu, namun tidak digubris pelaku.
Setelah itu, tiba - tiba terduga pelaku INS dan IKS langsung memukul dan mencekik leher korban serta menampar dan melontarkan makian kepada korban.
Mendengar ada keributan, pemilik warung langsung datang dengan tujuan untuk melerai. Hanya saja, bukannya reda, terduga pelaku justru semakin naik pitam hingga berujung aksi pemukulan korban yang mengenai bagian kepala hingga mengalami luka robek.
Selain itu korban juga mengalami luka gores pada bagian pipi dan memar pada pelipis kiri setelah itu pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi.
"Sementara persoalan ini timbul diduga karena adanya kesalahpahaman dan ketersinggungan antara pelaku dan korban, terkait dengan terduga pelaku besok (hari ini-red) rencana kita panggil," jelas Kapolsek Manggis, Kompol I Ketut Eka Jaya.
Reporter: bbn/krs
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
