Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, menegaskan bahwa pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi akan tetap berlanjut, meskipun terdapat penjadwalan ulang dan tender ulang yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2023. 

Tamba juga memastikan bahwa proses pembangunan tol ini akan dimulai kembali pada Januari 2024.

"Pembangunan tol ini pasti akan berlangsung dan selesai. Perubahan jadwal adalah hal yang wajar, terutama mengingat proyek besar ini menghabiskan dana yang tidak sedikit. Berdasarkan informasi terbaru, kami akan melakukan tender ulang, dan pembangunan akan diawali kembali pada Januari 2024," ungkap bupati yang diusung partai Demokrat ini.

Bupati Tamba juga menyatakan bahwa masyarakat sangat mendukung adanya pembangunan tol dan tidak ada masalah. Namun, pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi dianggap sebagai proyek termahal karena harus melintang dan memotong sungai serta jalan desa, sehingga diperlukan banyak underpass serta fly over.

"Desainnya harus mempertimbangkan jalan desa, sehingga kami akan membangun sekitar 200 lebih underpass di sepanjang Tol Gilimanuk-Mengwi ini, dan inilah yang menyebabkan biaya pembangunan menjadi mahal," ujar Tamba.

Selain itu, Tamba juga mengungkapkan rencana pembangunan theme park internasional dengan nama Taman Kerti Bali Semesta (TKBS) akan dimulai pada bulan Agustus 2023. Theme park sekelas Disney Land ini akan dibangun di atas lahan seluas 600 hektar yang dimiliki oleh Perusahaan Daerah Bali.

"Dengan dana sebesar Rp14 triliun, kami berharap theme park ini akan mengangkat sektor pariwisata di Jembrana, jadi kami sangat mengharapkan agar seluruhnya berjalan sesuai rencana," ujar Tamba.