News

Rusia Serang Odesa Lagi, Sebuah Gereja Rusak dan Satu Korban Tewas

 Senin, 24 Juli 2023, 11:45 WITA

beritabali.com/cnnindonesia.com/Rusia Serang Odesa Lagi, Sebuah Gereja Rusak dan Satu Korban Tewas

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Dunia. 

Rusia kembali menyerang Odesa, Ukraina pada Sabtu (22/7) malam waktu setempat. Akibat serangan itu, rumah-rumah, monumen arsitektur dan sebuah gereja Ortodoks rusak.

Serangan pada Sabtu malam itu juga menewaskan satu orang. Sedikitnya 19 mengalami luka, di mana 11 di antaranya adalah orang dewasa dan tiga anak-anak dirawat di rumah sakit.

"Beberapa lubang telah terbentuk di kota. Ada pemadaman listrik, yang dapat menghambat lalu lintas dan rute angkutan umum diubah," kata pihak Komando Operasional Selatan Ukraina, diberitakan CNN, Minggu (23/7).

Seminggu terakhir ini Ukraina berjuang menghalau gelombang serangan Rusia di Odesa, yang pertahanan udaranya tidak mampu mengatasi jenis rudal yang digunakan Moskow.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengutuk serangan terbaru Moskow di Odesa.

"Rudal melawan kota-kota yang damai, melawan bangunan tempat tinggal, katedral. Tidak ada alasan untuk kejahatan Rusia," kata Zelensky, Minggu (23/7).

"Seperti biasa, kejahatan ini akan kalah dan pasti akan ada pembalasan untuk teroris Rusia untuk Odesa. Mereka akan merasakan pembalasan ini," lanjutnya.

Di sisi lain, Zelensky berterima kasih kepada semua orang yang membantu warga Odesa. Ia mengatakan Ukraina berjanji akan memulihkan perdamaian dengan mengalahkan kejahatan Rusia.

Pernyataan Zelensky itu muncul setelah Komandan Militer Kharkiv Oleh Syniehubov melaporkan setidaknya dua kematian setelah serangan Rusia. Korban tersebut yaitu wanita berusia 57 tahun dan pria berusia 45 tahun. Mereka tewas di di distrik Dvorichna karena penembakan.

Syniehubov mengatakan selama beberapa hari terakhir, Rusia telah menembaki permukiman secara besar-besaran di distrik Kharkiv, Chuhuiv, Kupyansk, dan Izium dengan artileri, mortir, dan pesawat.

Bangunan industri sipil termasuk setidaknya tiga rumah dan bangunan tambahan juga rusak akibat serangan di Kupyansk dengan peluncur roket, artileri meriam, dan mortir.

"Para penjaga pertahanan kami memegang posisi mereka di sektor Kupyansk. Musuh tidak membuat kemajuan," kata Syniehubov.(sumber: cnnindonesia.com)

Penulis : bbn/net

Editor : Juniar



Berita Beritabali.com di WhatsApp Anda
Ikuti kami




Tonton Juga :





Trending