Peringatan Hari Bumi di Buleleng yang dirangkaikan dengan Hari Terumbu Karang Internasional (22/4) mendatang akan dipusatkan di Pantai Desa Bondalem Kecamatan Tejakula melalui aksi massal warga setempat melakukan Tranplantasi atau Penanaman Terumbu Karang.

“Ini salah satu upaya kita untuk menjaga kelestarian lingkungan terutama kondisi pantai dan lautan dengan menyelamatkan terumbu karang yang rusak, sehingga dari aksi memperingati Hari Bumi kita jadikan sebagai momen agar masyarakat peduli dengan terumbu karang,” ungkap Perbekel Desa Bondalem, Gede Ngurah Sadu, Kamis (17/4) di Pantai Bondalem. Sejak tahun 2002, warga Desa Bondalem telah melakukan upaya pelestarian Terumbu Karang di sejumlah perairan Desa setempat.

“Kita sudah lakukan sejak lama, terbukti kondisi terumbu karang saat ini sudah mengalami perbaikan mencapai 40 persen dan kita juga mempunyai sejumlah titik kawasan perairan yang dilindungi,” ujar Ngurah Sadu. Dalam mengantisipasi kerusakan terumbu karang tersebut, Desa Bondalem memiliki ‘pasukan’ khusus yang berjumlah enam orang untuk memantau dan mengamankan secara langsung kondisi terumbu karang.

“Bersama Reef Chek kita telah melatih enam orang warga Desa Bondalem untuk menyelam dan menyelamatkan terumbu karang dari ancaman perbuatan tangan usil manusia, sebab terumbu karang memiliki arti yang sangat penting dalam habitat di lautan,” papar Gede Ngurah Sadu. Dalam peringatan Hari Bumi dan Hari Terumbu Karang Internasional di Buleleng tidak saja dilakukan melalui Kegiatan Tranplantasi atau Penanaman Terumbu Karang, namun secara serentak akan dilakukan aksi kebersihan pantai dari sampah.