search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Warga Taman Pancing Pemogan Hilang Terseret Arus di Pantai Kedonganan
Rabu, 28 Juni 2023, 20:41 WITA Follow
image

beritabali/ist/Warga Taman Pancing Pemogan Hilang Terseret Arus di Pantai Kedonganan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Seorang warga Taman Pancing Pemogan, Denpasar dikabarkan hilang terseret arus di Demaga Ikan, Pantai Kedonganan, Rabu (28/6/2023) dini hari. 

Sesaat sebelum kejadian, terlihat 2 orang sedang duduk di pinggir pantai, namun warga yang kebetulan berada di lokasi dikagetkan dengan teriakan minta tolong. 

Mareka terseret arus, satu korban berhasil selamat atas nama Delfi Arif Prasiswo (24), sementara itu 1 orang lainnya dilaporkan hilang atas nama Mohamad Wahyudi (24). 

Informasi yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) sekitar pukul 06.25 WITA dari Pos Polair Kedonganan. 

"Menurut keterangan yang diperoleh awalnya 2 orang memarkirkan motornya di dermaga ikan, kemudian mereka duduk santai di pinggir pantai, tiba-tiba Wahyudi berlari ke tengah laut kemudian terseret arus, kawannya mencoba menolong justru juga terbawa arus laut," ungkap Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bali, I Wayan Suwena, S.H.

Warga berhasil menyelamatkan Arif dan segera membawanya ke RS Kasih Ibu Kedonganan. 

Usai menerima laporan tersebut, sebanyak 9 personel Basarnas Bali segera bergerak ke lokasi dan berkoordinasi bersama unsur SAR terkait. Pencarian korban dilakukan dengan menyisir di seputaran posisi korban terseret arus. 

"Kita gunakan 2 unit rubber boat Basarnas Bali serta Balawista dan tim membawa alat AQUA EYE untuk mendeteksi objek di bawah permukaan air," terangnya.

Hingga sore ini, tim SAR gabungan telah melaksanakan 3 sorti pencarian, namun hasilnya masih nihil. Selain upaya menggerakkan rubber boat, tim SAR juga ada yang ditugaskan untuk menyisir di pinggir pantai, antisipasi apabila korban terdampar. 

"Kami sudah koordinasi dengan orang-orang di seputaran sini, apabila menemukan tanda-tanda keberadaan korban agar segera melaporkan kepada kami," tutup Suwena. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami