Dicurigai, Dua Mahasiswa Papua Ditangkap
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Dua orang mahasiswa Papua dikabarkan ditangkap polisi karena dicurigai bakal mengibarkan bendera Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan menggelar aksi demostrasi saat pertemuan Presiden SBY-PM Howard, Jumat (27/07/2007).
Kabar penangkapan dua orang mahasiwa yang identitasnya dirahasiakan tersebut dibenarkan oleh Anggota Perhimpunan Bantuan Hukuam dan HAM (PBHI) Bali Agus Samijaya.
Hanya saja ia belum mengetahui persoalan ditangkapnya mahasiwa tersebut. "Benar ada penangkapan itu. Tapi belum jelas persoalannya apa," kata Agus.
Ditangkapnya dua orang mahasiswa tersebut berawal dari kecurigaan masyarakat melihat aktivitas mahasiswa Papua di asrama mahasiswa di Jl Pulau Sula, Kamis (26/07/2007).
Berdasarkan informasi warga tersebut, polisi berpakaian preman mendatangi asrama. Mahasiwa yang berkumpul di asrama kabur menyelamatkan diri. Polisi berhasil menangkap dua orang mahasiswa. Mahasiswa tersebut diperiksa di Pos Polisi Renon, Denpasar.
Namun penangkapan mahasiswa tersebut dibantah polisi. Kabid Humas Polda Bali Kombes Polisi AS Reniban mengatakan, pihaknya tidak menangkap mahasiswa Papua. "Tidak ada yang ditangkap," ujarnya.
Hingga kini, belum diperoleh kepastian mengenai motif ditangkapnya dua mahasiswa Papua. Berdasarkan informasi, mahasiswa tersebut ditangkap karena bakal menggelar unjuk rasa serta mengibarkan bendera OPM.
Dikabarkan juga, mahasiswa tersebut telah dibebaskan polisi karena tidak menemukan bendera OPM dalam tas mereka. Tas mahasiswa tersebut hanya berisi alat-alat tulis.
Reporter: bbn/psk