search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
DPRD Buleleng Wacanakan Lokalisasi PSK
Senin, 27 Agustus 2007, 18:28 WITA Follow
image

google.com/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Guna memperkecil penyebaran HIV/AIDS di Bali Utara, DPRD Kabupaten Buleleng mengeluarkan wacana untuk melokalisasi para Pekerja Seks Komersil atau PSK pada sebuah lokasi khusus.Wacana lokalisasi para pekerja seks di Kabupaten Buleleng itu terungkap saat pansus DPRD kabupaten Buleleng membahas rancangan peraturan daerah atau ranperda HIV/aids, Senin (27/08) di gedung dewan.

Dalam pembahasan tersebut terungkap penderita HIV/AIDS di Buleleng mencapai 50 orang yang masih hidup saat ini, sedangkan dari tahun 2002 tercatat ratusan penderita HIV AIDS.“Kita perkirakan yang belum terdeteksi mencapai ribuan, karena satu penderita dikhawatirkan menularkan penyakit mematikan itu paling sedikit seratus orang, sebab cara penularannya diketahui lebih banyak lewat hubungan seksual, ” ungkap anggota pansus DPRD Buleleng Ketut Siwa.

Ketut Siwa dari Fraksi Golkar itu mengungkapkan, untuk menekan jumlah korban sia-sia akibat HIV AIDS adalah membuat lokalisasi para PSK.”Adanya lokalisasi akan mempermudah pemerintah melakukan pengawasan,” paparnya.Meski anggota DPRD Buleleng mewacanakan pembuatan lokalisasi PSK,

 

namun Ketua DPRD Buleleng Nyoman Muliarta menegaskan perlu disosialisasikan agar tidak menjadi polemik yang berkepanjangan. 

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami