search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
PMI Latih Kader Flu Burung
Kamis, 30 Agustus 2007, 20:43 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Merebaknya kasus flu burung di Jembrana akhir-akhir ini mendapat perhatian serius dari berbagai pihak, termasuk Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Jembrana.

 

Organisasi yang kesehariannya menangani masalah-masalah sosial kemanusiaan tersebut, Kamis (30/8), menyelenggarakan Pelatihan Satgas Penanggulangan Flu Burung yang dipusatkan di Gedung Serba Guna, Pemkab Jembrana.

Ketua PMI Cabang Jembrana, I Putu Artha, SE, mengungkapkan pelatihan tersebut melibatkan 30 peserta, yang terdiri dari para kader Posdayandu di masing-masing kecamatan, karang taruna, relawan PMI, serta para tokoh masyarakat.

“ Untuk menghindari penyebaran virus flu burung, terutama terhadap manusia, diperlukan suatu pemahaman dan kesadaran di lingkungan masyarakat. Dalam kurun waktu yang cepat, 30 kader yang mengikuti pelatihan ini akan terjun langsung untuk memberi pengertian-pengertian kepada masyarakat, ” jelasnya.

Meski waktu pelatihan tersebut sangat singkat, Artha yang juga Wakil Bupati Jembrana berharap langkah tersebut dapat bermanfaat serta mampu “mempengaruhi” dan memberi pemahaman kepada masyarakat.“ Fasilitator atau Satgas harus mampu mengaplikasikan apa yang telah didapat selama pelatihan sehingga,

isu flu burung di Jembrana dapat mereda dan mencapai hasil yang maksimal dalam penuntasannya, ” harapnya.Sementara, Drs. I Wayan Risman Ariadi dari bidang pelayanan sosial PMI Bali, mengatakan kegiatan sosialisasi akan dilaksanakan secara bertahap di seluruh daerah Bali.

 

“ Kami menghimbau masyarakat agar mau mematuhi saran dan petunjuk Satgas di masing-masing desa. Satgas sudah dibekali berbagai pengetahuan dan informasi yang akurat terkait kasus flu burung ini, ” pungkasnya.Pelatihan yang dilangsungkan selama tiga hari terhitung sejak kemarin hingga 1 September mendatang tersebut dibiayai Federasi Internasional Red Cross (FIRC) sebesar Rp 21 juta.



Pelatihan ini mendatangkan nara sumber dari Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Jembrana, Dinas Pertanian Kehutanan dan Kelautan, serta PMI Cabang Jembrana. 

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami