search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dana Kompensasi Pusat Baru Cair Rp 11 juta
Selasa, 18 September 2007, 14:33 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Pemerintah Provinsi Bali mengucurkan dana APBD-nya sebesar Rp 1,6 miliar lebih untuk bantuan semua kabupaten/kota se-Bali terkait penanganan flu burung.

 

Selain memberikan bantuan finansial, kata Gubernur Bali Dewa Beratha, pemprov juga melakukan berbagai langkah terkait antisipasi dan penanganan kasus flu burung. Misalnya, membentuk tim survailans terpadu yang terdiri dari tim pelacak, tim respon, dan tim pengawas lalulintas ternak.

"Juga menutup pintu pemasukan dan transit unggas dari luar Bali dengan peraturan Gubernur No 44/2005," kata Dewa Beratha pada sidang paripurna DPRD terkait Penyampaian Nota Keuangan dan Rancangan Perubahan APBD Bali 2007, di Gedung DPRD Bali, Selasa (18/9).

Sementara Kepala Dinas Peternnakan Bali, Ida Bagus Raka mengatakan, hingga saat ini baru dua kabupaten yakni Tabanan dan Jembrana yang sudah menerima dana kompensasi pemusnahan unggas. Jembrana menerima Rp 4 juta, dan Tabanan Rp 7 juta.

 

"Uang kompensasi itu diberikan kepada pemilik unggas yang termasuk kelompok rumah tangga (sektor IV), sedangkan pengusaha unggas tidak," ujar Raka. Dari catatan, sudah ada sekitar 10 ribu unggas yang dimusnahkan yang disertai berita acara.
Kemungkinan kabupaten penerima dana kompensasi berikutnya adalah Badung. "Kini sedang diusulkan ke Pusat," ujar Raka saat dicegat usai sidang paripurna DPRD Bali. 

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami