search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dua Dinas Terkait Diminta Lebih Tanggap
Jumat, 28 September 2007, 08:30 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Sekda Buleleng Ketua Ardha menjelaskan, Kabupaten Buleleng dengan luas wilayah dan jumlah penduduk yang cukup padat, mempunyai peluang yang cukup tinggi terkena virus flu burung.

 

Oleh karena itu, Pemkab Buleleng melalui instasi terkait yang terlibat sebagai tim penanganan flu burung terus mengupayakan pencegahannya.

“ Dalam rangka pencegahan tersebut, kami meminta khusus kepada Dinas Peternakan agar cepat mengantisipasi lokasi-lokasi yang mudah terjangkitnya flu burung, termasuk juga Dinas Kesehatan untuk menyiapkan segala hal yang mungkin dibutuhkan di Puskesmas maupun rumah sakit, ” papar Ardha.

Untuk sosialisasi, Pemkab Buleleng dalam anggaran perubahan bakal menyiapkan anggaran khusus. Sedangkan, khusus untuk anggaran sosialisasi dari provinsi, Pemkab akan memberikan kepada masing-masing desa sebesar 500 Ribu.

“ Sosialisasi dalam dana perubahan termasuk pergantian ayam yang mati kita siapkan anggaran kurang lebih 74 Juta.

 

Dan kita berikan masing-masing setiap desa 500 Ribu untuk sosialisasi di 148 desa dan kelurahan di Buleleng, ” ungkap Ketut Ardha.
Sementara sampai saat ini di Kabupaten Buleleng, Avian Inflensa telah menyerang sejumlah unggas yang tersebar di empat kecamatan. Sedangkan, flu burung yang diakibatkan virus strain tipe A tersebut belum ditemukan pada manusia. 

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami