search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pengelola Pelindo Merugi
Sabtu, 13 Oktober 2007, 17:17 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

PT. Pelindo III Surabaya yang mengelola pelabuhan Celukan Bawang di Bali Utara selama tahun 2007 ini masih tetap merugi. Bahkan, kerugian yang dialami tahun ini lebih besar, di banding tahun 2006 sebelumnya yang berkisar 300 juta rupiah lebih.

 

Kerugian Pelindo sebagai pengelola Pelabuhan Laut Celukan Bawang itu, selain diakibatkan aktivitas bongkar di Pelabuhan Celukan Bawang hanya berupa semen dan kayu mengalami penurunan, juga adanya biaya yang diperuntukkan untuk pemeliharaan dan perbaikan dermaga.

Kepala PT Pelindo di Pelabuhan Celukan Bawang, Hari Santoso mengakui, pelabuhan Celukan Bawang termasuk tujuh pelabuhan lainnya di Indonesia bagian timur, dari 19 pelabuhan yang dikelola PT Pelindo mengalami kerugian.

“Tujuh pelabuhan yang mengalami kerugian itu, di antaranya pelabuhan Kupang, Bima, Maumere, Celukan Bawang, Probolinggo maupun Tegal,” ungkapnya.“Pelabuhan Celukan Bawang dikonotasikan lesu, karena memang kondisi Pelabuhan Celukan Bawang hanya untuk aktivitas bongkar, sedangkan aktivitas muat barang tidak ada,” tegas Hari Santoso.

Adanya wacana Pemkab Buleleng menambah aktivitas di Pelabuhan Celukan Bawang untuk kapal angkutan orang, Kepala Pelindo Celukan Bawang Hari Santoso, menegaskan mendukung hal itu. “Dengan rencana itu khan bisa menambah pemasukan,

 

sehingga di Celukan Bawang tidak selalu rugi,” ungkapnya.
Selaku Kepala PT Pelindo di Pelabuhan Celukan Bawang, Hari Santoso berharap, pemerintah mampu menjaga kondisi kondusif, sehingga investor tidak ragu-ragu menanamkan modalnya untuk beraktivitas di kawasan Pelabuhan Celukan Bawang. 

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami