search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Den POM Jalin Koordinasi Dengan Polres Buleleng
Selasa, 30 Oktober 2007, 22:02 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Dalam menguak misteri kematian pasutri Kadek Sowara dan Luh Sukesi, jajaran Polres Buleleng, Selasa siang (30/10), kembali memeriksa enam orang saksi dari pihak keluarga korban.

 

Sedangkan Sub Detasemen Polisi Militer, DenPOM Singaraja melakukan koordinasi atas kasus tersebut terkait dugaan adanya keterlibatan oknum TNI.

Kita sedang mengumpulkan data dengan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Kita dalami dengan mengumpulkan bukti-bukti termasuk mendengarkan keterangan dari para saksi, sementara ada enam saksi yang telah diperiksa untuk menggali informasi, ungkap Kapolres Buleleng, AKBP. Setyo Dwiantoro.


Sembari menunggu hasil otopsi dari RSUP Sanglah Denpasar, hasil pemeriksaan sejumlah saksi yang dilakukan polisi akan dikembangkan setelah hasil otopsi dari tim dokter RSUP Sanglah diterima secara resmi di Polres Buleleng.

Sementara itu, Komandan Subdenpom 3-1 Singaraja, Lettu CPM A.A Gede Kencana nampak hadir di Mapolres Buleleng tengah melakukan koordinasi terkait kasus tewasnya Pasutri Sowara Sulesi di Dusun Tingkih Kerep, Desa Jineng Dalem Kecamatan Buleleng.
Baru sebatas koordinasi untuk mengetahui kronologis kejadian termasuk perkembangan penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian. Tugas dan misi kita sama. Dan untuk sementara waktu, kita masih menunggu hasil lidik kepolisian sehingga tidak tumpang tindih,ungkap Kencana.

 

Den Pom A.A Gede Kencana mengakui telah menerima laporan dari pihak keluarga terkait dugaan adanya keterlibatan oknum anggota TNI. Laporan keluarga korban kepada kami, sudah kita terima kemarin (Senin,red), dan sudah kita tindaklanjuti dengan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian. Dan untuk saat ini, kita belum tahu apakah ada oknum anggota TNI yang terlibat,tegasnya. 

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami