search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ratusan Orang Datangi Konjen Amerika
Senin, 10 Desember 2007, 14:58 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Aksi demo menyikapi pelaksanaan KTT Perubahan Iklim berlanjut hingga hari ini. Di Denpasar Bali, ratusan orang melakukan demo di Kantor Konsulat Jendral (Konjen) Amerika Serikat, mengecam kebijakan Amerika yang hingga kini tidak mau meratifikasi protokol Kyoto.



Aksi demo ini dilakukan oleh Aliansi Rakyat untuk Demokrasi dan HAM. Mereka berasal dari berbagai elemen mulai mahasiswa, LSM, masyarakat Papua, ikatan korban narkoba, penderita HIV/AIDS dan berbagai komponen masyarakat lainnya.


Aksi demo dimulai dari kawasan Renon Denpasar. Para pendemo kemudian melakukan aksi longmarch melewati kantor gubernur Bali menuju kantor Konsulat Amerika Serikat di jalan Hayam Wuruk.



Selama perjalanan longmarch, para pendemo membentangkan berbagai spanduk dan poster yang isinya mengecam praktik neokolonialisme Amerika Serikat. Mereka menilai praktik neokolonialisme ini membawa andil besar bagi terjadinya perubahan iklim dunia.

Di depan kantor Konjen Amerika Serikat yang dijaga ketat, para pendemo kembali melakukan aksi demo dengan menggelar spanduk dan orasi. Mereka mengecam Amerika Serikat yang tidak mau mengurangi buangan gas karbonnya dan tidak mau meratifikasi Protokol Kyoto.

“Banyak kebijakan Amerika Serikat yang justru menimbulkan masalah bagi negara-negara dunia. Amerika bukan pemimpin dunia, tapi penghancur dunia,” kata Gendo Suardana, koordinator aksi.



Aksi demo ini juga diikuti beberapa warga dan mahasiswa asal Papua. Mereka menyampaikan beberapa tuntutan seperti penghapusan pelanggaran HAM di Papua dan penghentian aksi penebangan liar hutan perawan di tanah Papua. (bob)

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami