search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Penjual Tepung dan Kue Resah
Jumat, 11 Januari 2008, 15:02 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Berdasarkan pantauan Beritabali.com harga tepung terigu sejak awal tahun 2008 ini, mulai naik. Akibatnya, sejumlah penjual tepung, pedagang kue, dan gorengan di Denpasar menjadi resah. 

Kenaikan harga tepung ini pun cukup drastis, yaitu sebesar 20%. Jika semula tepung terigu dijual seharga Rp. 5.100 per kilogram, sekarang ini menjadi Rp. 6.500 per kilogramnya. 


Kenaikan harga ini diduga diakibatkan oleh sepinya pembeli. Wayan Neka, salah seorang pedagang di Pasar Kumbasari berharap, pemerintah dapat menekan kenaikan harga tepung terigu, dengan operasi pasar.

“Kemarin yang beli tepung sepi sekali, makanya sekarang harga tepung jadi naik. Semoga pemerintah mengadakan operasi pasar, supaya harga tepung bisa turun,” jelas Neka.

 



Naiknya harga tepung ini pun tak ayal berimbas kepada para pedagang kue di Denpasar. Suambara, salah seorang pedagang kue mengaku, kenaikan harga tepung ini sangat berpengaruh terhadap omzet penjualannya.

“Gara-gara tepung naik, saya terpaksa mengurangi keuntungan. Kalau saya menaikkan harga, bisa-bisa tidak ada yang beli,” keluh Suambara. (psk)

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami