search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pengusaha Mie Mulai Kelimpungan
Jumat, 25 Januari 2008, 15:00 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Dari pantauan Beritabali.com, melonjaknya harga tepung terigu di pasaran, tak ayal membuat para pedagang mie basah di Denpasar kelimpungan. 

Saat ini, para pengusaha mie cenderung berusaha bertahan dengan mengembalikan biaya produksi. 

Sementara, keuntungan diusahakan diperoleh dari efisiensi biaya karyawan dan bahan baku pokok. 



Pengusaha mie yang berada di seputaran Jalan Nangka, Denpasar misalnya. Hari Purnomo, salah satu pengusaha mie, mengaku harus mengencangkan ikat pinggangnya karena kenaikan harga tepung terigu ini.“Penurunan omzet gara-gara isu formalin dan boraks kemarin lalu saja belum selesai. Sekarang malah harga tepung terigu ikut-ikutan naik. Ya mau tidak mau, omzet penjualan turun drastis,” keluh Hari. (psk)

 

 

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami