Penjual Emas
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Tingginya transaksi jual beli emas yang dilakukan masyarakat menjelang hari raya Kuningan ini, rupanya membuka peluang usaha musiman bagi sejumlah warga Denpasar. Cukup berbekal dengan sebuah kursi dan payung, pedagang emas kaki lima yang berjualan di trotoar ini sudah siap menghadapi pelanggannya.
Kendati mengganggu kenyamanan pengguna jalan, namun pedagang emas musiman ini tidak mendapat perhatian serius bagi pemerintah, utamanya Dinas Trantib Kota Denpasar.
Seperti yang terlihat di Jalan Diponogoro, Teuku Umar, dan Hasanudin, para pedagang emas musiman ini, hanya berbekalkan kursi dan payung. Hanya dengan melambai-lambaikan tangannya, para pedagang ini dengan mudah menggaet pelanggan yang ingin menjual perhiasannya.
Salah satu pedagang emas musiman, Wayan Sari mengaku, ia bersama pedagang emas kaki lima lainnya, pada umumnya hanyalah 'perpanjangan tangan' para pedagang emas yang ada di toko-toko.
“Katanya kalau jemput bola lebih cepat, daripada kita harus menunggu bola. Nanti emas-emas ini akan kami setor ke toko-toko yang ada di (jalan) Hasanudin,” jelasnya. (psk)
Reporter: bbn/ctg