Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comSosialisasi untuk Anak-Anak dengan Boneka
Nusa Penida
BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.
Sosialiasasi penanggulangan bencana bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah lewat boneka lucu, seperti yang dilakukan di 3 pulau kecil di Kabupaten Klungkung Bali.
Puluhan anak-anak siswa sekolah dasar tampak berkumpul di Kantor Camat Pulau Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. Mereka khusus datang dari beberapa sekolah dasar di Nusa Penida untuk mengikuti sosialisasi penanggulangan bencana.Sosialisasi penanggulangan bencana yang mereka ikuti berbeda dengan sosialisasi lainnya yakni dengan menggunakan dua boneka yang bernama Wati dan Jabrik.
Dua boneka ini dimainkan 2 orang relawan dari sebuah LSM pemberdayaan masyarakat pesisisr di Bali.Lewat dua boneka ini, anak-anak sekolah dasar diberi penjelasan tentang penanggulangan bencana.
Dengan bahasa yang mudah dimengerti, anak-anak ini mendapat penjelasan tentang penanggulangan bencana gempa dan tsunami, mulai penyebab, ciri-ciri, dan cara menghadapai atau penanggulangannya.“Saya senang sekali dapat penjelasan tentang bencana dengan boneka ini. Cukup mudah dimengerti,” kata Made Puspasari, salah seorang siswa SD.
Selain sosialisasi di dalam ruangan, para siswa SD juga mendapat pelatihan penanggulangan bencana di luar ruangan. Mereka juga diputarkan film edukasi tentang penanggulangan bencana gempa dan tsunami.“Sosialisasi penanggulangan bencana dengan boneka ini dilakukan di 3 pulau kecil di Kabupaten Klungkung yakni Pulau Nusa Penida, Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan.
3 pulau ini dipilih karena dekat dengan beberapa lempeng rawan gempa dan tsunami seperti lempeng Australia dan Eurasia. Saat terjadi bencana akses menuju lokasi ini sulit karena berada di kepulauan,” jelas penyelenggara sosialisasi ini, Irwan Dodo Irianto. (gus)
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
