search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pangdam : Senpi Hasil Razia Bukan Standar TNI
Sabtu, 1 Maret 2008, 06:23 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI G.R. Situmeang, akhirnya angkat bicara seputar penemuan puluhan senjata api dan ratusan peluru oleh jajaran Polda Bali.

Pangdam yang ditemui oleh Beritabali.com menjelaskan, puluhan senjata api yang diamankan jajaran Polda Bali bukanlah senjata-senjata organik yang biasa digunakan oleh TNI. Menurut Pangdam, pistol gas dan pistol rakitan jenis ches tidak pernah digunakan oleh TNI.

“Pistol gas itu kan Perbakin juga sering pakai. Sedangkan pistol rakitan ches itu jelas-jelas bukan milik TNI. Namanya saja pistol rakitan,” ujar Pangdam. Ketika ditanya tentang granat dan juga pistol jenis FN 48 yang juga ikut ditemukan, Pangdam juga secara tegas membantahnya.

 

Granat nanas itu, masih kita selidiki dari mana asalnya. Sedangkan pistol FN yang ditemukan itu kan FN 48 Canada, sedangkan FN 48 standar kami itu FN 48 Belgium,” lanjut Pangdam. Lebih lanjut Pangdam mengatakan, senjata api standar TNI kini dapat dengan mudah ditemui di daerah Bandung, sehingga masyarakat umum pun bisa memiliki pistol tersebut

“Sekarang kan di Bandung ada yang menjual senpi. Masyarakat sipil saja sekarang bisa membelinya. Nah, kami dengan jajaran kepolisian sekarang tengah menyelidiknya, dan kemungkinan saja senpi yang ditemukan itu merupakan sisa dari hasil operasi di Timor Leste,” tandas Pangdam.

Reporter: bbn/eps



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami