Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Stroke Kumat, Guru Agama Mati Mendadak
BERITABALI.COM, TABANAN.
Diduga lantaran penyakit struknya kumat, seorang guru agama Kristen Elizabeth Bili (38) yang mengajar di SD Tri Amarta, Sanggulan, Kediri, meninggal dunia di BRSU Tabanan, Selasa (11/3).
Informasi yang dihimpun Beritabali.com menyebutkan, korban yang kost di Jalan Singosari nomor 18, Tabanan ditemukan roboh di tempat cucian oleh tetangga kost sekitar pukul 06.30 Wita. Hal itu kemudian diinformasikan ke tuan rumah, sesaat kemudian korban langsung dilarikan ke BRSUD Tabanan.
Korban yang asal Sumba, NTT kondisinya sudah tidak sadar ketika mendapatkan perawatan di UGD BRSUD Tabanan. Namun lacur, nyawa korban tidak mampu ditolong lagi. Kapolsetif Kota Tabanan AKP I Ketut Eka Jaya membenarkan kejadian tersebut. Dikatakannya, dari informasi keluarga korban menyebutkan bahwa korban menderita penyakit struk dan anemia.
Dan korban juga pernah dirawat di salah satu rumah sakit beberapa tahun silam karena penyakit yang dideritanya itu. "Dugaan kami, penyebab kematian korban karena penyakitnya kambuh, hal ini juga didasari atas keterangan saksi yang menyebutkan posisi tubuh korban terlungkup," beber Eka Jaya mantan Kapolsek Baturiti ini.
Sementara itu Dr Agus Bintang Suryadi dari BRSUD Tabanan mengungkapkan pihaknya belum berani menyimpulkan penyebab meninggalnya korban. Hal itu didasari karena tidak dilakukannya otopsi terhadap jenazah korban. "Kita tidak berani menyimpulkan penyebab kematian korban karena tidak dilakukan diotopsi," jelas Agus Bintang Suryadi.
Reporter: bbn/nod
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3035 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
