3 PSK TPI dan 3 Cewek Kafe Positif

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

3 PSK TPI dan 3 Cewek Kafe Positif

Minggu, 16 Maret 2008, 16:33 WITA Follow

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Terminal Pesiapan Indah (TPI) yang kerap menjajakan "daging" mentah belakangan ini menjadi senjata pamungkas pembunuh secara pelan-pelan para hidung belang. Bagaimana tidak, dari sejumlah PSK yang mangkal disana (Terminal Pesiapan, red), 3 diataranya positif mengidap HIV/AIDS, sedangkan sisanya menderita PMS (penyakit menular seksual).

Tidak saja di TPI, beberapa kafe yang tersebar di Tabanan ternyata juga menjadi sarang penyakit mematikan itu. Diatara puluhan cewek kafe itu, 3 orang positif HIV/AIDS. Sedangkan di Lapas Tabanan, 1 napi juga positif mengidap HIV/AIDS. Data ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan dan KB Tabanan, Dr I Ketut Sumiarta M.Kes.

Dikatakannya, jumlah penderita HIV/AIDS di Tabanan itu berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pihaknya selama tiga bulan. "pengetesan itu kita lakukan secara random (acak), beberapa sample darah kita ambil dari ratusan orang diantaranya dari PSK TPI, cewek kafe dan para napi penghuni LP," jelas Sumiarta.

Pihaknya pun sejauh ini tidak mengetahui pasti apakah si penderita HIV/AIDS itu masih berkeliaran di Tabanan atau sudah keluar Tabanan . "Yang jelas kita menghimbau kepada pria-pria yang suka "jajan" agar berhati-hati dan selalu menggunakan kondom," himbau Sumiarta. Langkah kongkrit juga telah dilakukannya guna menekan penyebaran HIV/AIDS dan penyakit kelamin lainnya dengan menyebar kondom ke kantong-kantong prostitusi di Tabanan teruatamanya di TPI.

"Beberapa waktu lalu kita juga menyasar kafe-kafe membagikan kondom serta memberikan penyuluhan kepada cewek kafe mengenai bahaya HIV/AIDS ," pungkas Sumiarta. Tidak bisa dipungkiri Tabanan kian menjadi sarang AIDS, pasalnya belum lama ini salah satu anggota DPRD Tabanan dinyatakan meninggal lantaran positif mengidap HIV/AIDS.