Wartawan Kelelahan Menunggu di KPUD
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Ada yang menarik dibalik kedatangan PDI Perjuangan dan Golkar saat mengambil formulir pendaftaran Cagub-Cawagub Bali. Sejumlah wartawan media cetak, penyiaran, dan elektronik sempat kecolongan saat kedua partai mengambil formulir. Dimulai dari PDI Perjuangan yang melakukan ”serangan fajar” pukul 08.00 pagi, sehingga sama sekali tidak terendus awak media. Awak media sendiri baru datang sekitar pukul 09.00 pagi.
Salah seorang wartawan RRI Denpasar, Erwin mengaku sudah dua kali kecolongan. ”Waduh kecolongan lagi. Kemarin KKB juga kecolongan,” ujarnya. Tidak ingin kecolongan lagi, wartawan-wartawan politik dan sejumlah fotografer pun menunggu kedatangan utusan Partai Golkar yang akan mengambil formulir. Dari informasi yang didapat, Golkar akan mengambil formulir sekitar pukul 1 siang.
Namun setelah ditunggu hingga pukul 1, tidak nampak seorang pun utusan golkar yang hadir. Para jurnalis pun beramai-ramai meninggalkan KPUD Bali. Selang beberapa lama, Wayan Suambara dan Rai Budiasa yang juga utusan Partai Golkar pun mendatangi KPUD Bali untuk mengambil formulir. Walhasil, hanya segelintir wartawan yang mengendus kedatangan utusan Golkar. Suambara yang dikonfirmasi via telepon justru mengaku sudah memberitahu para jurnalis bahwa pihaknya akan mengambil formulir hari ini. ”Tadi kan sudah saya kasih tahu siang ini akan mengambil formulir. Jadi, bukan salah kami kalau sampai kecolongan,” ujarnya.
Reporter: bbn/nod