Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
PSK dan Hidung Belang Bungkulan Bebas
BERITABALI.COM, BULELENG.
Tiga pekerja seks komersil (PSK) dan dua hidung belang yang diciduk polisi di Dusun Dauh Munduk, Desa Bungkulan, selasa (8/4) dinyatakan bebas dalam sidang tindak pidana ringan (tipiring) di Pengadilan Negeri Singaraja. Sedangkan satu hidung belang terlihat tidak hadir dalam persidangan yang dipimpin Hakim Tunggal Tutik Ernawati.
Perbuatan para terdakwa dinilai telah melanggar Peraturan Daerah Kabupaten Buleleng. Dan yang memberatkan terdakwa telah melanggar norma-norma agama dan kesusilaan serta mengabaikan ancaman penularan HIV Aids. "Maka dengan ini, Hakim Tunggal pada Pengadilan Negeri Singaraja memvonis dengan denda lima puluh ribu rupiah subsider satu bulan penjara,” tegas Hakim Tunggal Tutik Ernawati saat persidangan tersebut.
Terdakwa Komang Ruwi (45) dan Made Suastawan (31) menerima keputusan tipiring tersebut dengan membayar langsung. Sedangkan Wayan Sadiana (38) yang tertangkap saat operasi di Bungkulan tidak terlihat dalam persidangan itu. Vonis yang sama juga dijatuhkan Hakim Tunggal pada Penghadilan Negeri Singaraja Tutik Ernawati terhadap tiga PSK Bungkulan, diantaranya Yulianti (38) dari Banyuwangi, Ayu Wandira (38) dan Dewi (27) dari Bondowoso.
Sedangkan terhadap dua mucikari Putu Sukarai (39) dan Putu Suryawan alias Kerok (45) masih ditahan di Mapolres Buleleng. Sebelumnya, Operasi Pekat Agung 2008 yang dipimpin Kasat Samapta Polres Buleleng, AKP. A.A Gede Rai Laba bersama Kapolsek Sawan, AKP. Ketut Naya di tempat prostitusi Desa Bungkulan berhasil menciduk dan mengelandang dua mucikari, tiga pekerja seks komersil atau PSK dan tiga hidung belang sebagai konsumen para PSK.
Reporter: bbn/nod
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3047 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
