search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bapak dan Anak Terseret Arus
Kamis, 1 Mei 2008, 19:25 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Seorang bapak dan anak yang identitasnya belum diketahui secara pasti, Kamis (1/5) terseret air saat menyeberang di Sungai Mendaum di Dusun Munduk, Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Buleleng. “Mungkin mau mancing atau selesai mancing di bendungan bedeng dan menyeberang sungai, tiba-tiba air membesar sehingga keduanya, anak dan bapak itu terseret dan sampai malam ini belum kita temukan,” ungkap I Gusti Ketut Serengga (38) warga setempat yang berupaya memberikan pertolongan.

Menurut Serengga, saat pertiwa tersebut telah berupaya memberikan pertolongan, namun air sungai semakin membesar hingga saksi Serengga tidak mampu menolong kedua korban. ”Saya tidak tahu siapa yang hanyut itu, sepertinya anak dan bapak antara umur 50 tahun dan 9 tahun,” ujarnya. Dari penyisiran yang dilakukan Polsektif Banjar bersama sejumlah masyarakat, hingga malam ini kedua korban masih belum dutemukan, bahkan sepanjang alur sungai telah disisir.

“Korban belum ditemukan dan identitasnya belum kita ketahui, beberapa barang-barang yang ditinggalkan kedua korban ini kita amankan ke Mapolsektif Banjar,” papar Perwira Humas Polres Buleleng, Kompol. I Made Sudirsa. Dari pantauan Beritabali.com di lokasi peristiwa, kedua korban sempat memancing di bendung Bedeng, di sungai Mendaum, namun tiba-tiba saja dari hulu sungai arus air mendadak besar hingga keduanya terseret arus.

Air sungai memang besar saat itu secara tiba-tiba,” ucap beberapa warga di lokasi peristiwa. Sementara, kedua korban yang masih dalam pencarian di aliran Sungai Mendaum hingga di perairan laut Desa Banjar meninggalkan barang berupa sepeda motor DK 5611 GT, jaket warna hitam dan helm warna merah dan polisi masih berupaya mencari identitas kedua korban untuk bisa menghubungi keluarganya. 

Reporter: bbn/sin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami