search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Turunkan Tim SAR dan Pol Air Anturan
Sabtu, 3 Mei 2008, 16:54 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Satu korban terseret air Sungai Mendaum di Desa Banjar Kecamatan Banjar, Made Anwar Suprianto (10) hingga Sabtu (3/5) masih belum ditemukan, bahkan Jajaran Polsektif Banjar yang didukung Polres Buleleng terpaksa menurunkan Tim SAR dari Denpasar dan Polisi Perairan di Pos Anturan.

“Sudah kita bagi dua tim untuk melakukan penyisiran sepajang alur sungai dan kawasan perairan pantai, korban belum juga kita temukan, namun pencarian akan terus kita lakukan dengan bantuan Tim SAR dari Denpasar dan Pos Polair Anturan,” ungkap Kapolsektif Banjar, Iptu. Putu Sutama.

Sulitnya pencarian terhadap korban Anwar Suprianto yang terseret bersama bapaknya di Sungai Mendaum akibat kondisi aliran sungai yang masih besar dan keruh. ”Kita menunggu air surut untuk kembali melakukan pencarian, sebentar kita fokuskan pencarian di lokasi penemuan korban di muara,” ujar Sutama.

Sebelumnya, sang Bapak, Made Astawa (38) ditemukan mengambang pada muara sungai di wilayah perbatasan Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Desa Kalianget, Kecamatan Seririt. Kedua korban sebelum mengalami peristiwa naas itu meninggalkan barang berupa sepeda motor bebek DK 5611 GT, jaket warna hitam, dan helm warna merah. 

Reporter: bbn/sin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami