"Warung Lipat" Bali segera diluncurkan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Sebuah peta tentang panduan tempat makan di Bali khususnya bagi wisatawan domestik segera akan diluncurkan. Peta panduan makan itu diperkenalkan sebagai ‘Warung Lipat”. Maksudnya, bukan warungnya yang bisa dilipat, namun peta panduannya yang berupa brosur itulah yang bisa dilipat-lipat hingga bentuknya kecil dan mudah dibawa kemana-mana.
“Agar memudahkan dibawa kemana-mana, Warung Lipat Bali itu ditata dalam bentuk desain dalam bentuk peta yang terlipat rapi seukuran saku. Di dalamnya dilengkapi 4 peta destinasi wisata utama,” ujar Ketua Bali Tourism Board, Ida Bagus Ngurah Wijaya kepada Beritabali.com di Renon, Rabu (7/5). Untuk tahap awal, kata Ngurah Wijaya, ada 40 warung makan favorit yang akan dipromosikan yang ada di 4 destinasi wisata utama, yakni Kuta, Denpasar, Sanur dan Ubud. Tiap destinasi ditetapkan 10 warung makan. Misalnya untuk Denpasar, salah satu pilihannya adalah Nasi Jinggo Setiabudi, yang buka malam hari di pinggiran Jalan Setiabudi, lengkap dengan petanya.
Munculnya ide membuat Warung Lipat ini, kata Ngurah Wijaya, karena saat ini wisatawan domestik yang berkunjung ke Bali semakin bertambah, sehingga tercipta sebuah kebutuhan akan tempat makan yang nikmat, sehat sekaligus harga terjangkau untuk kelas menengah ke bawah. Agar penggarapan dan tampilan Warung Lipat lebih profesional, BTB selaku inisiator menggandeng Chefs‘R Us, yakni sebuah majalah kuliner bulanan gratis.
Reporter: bbn/sin