search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Istri Dihina, Mengaku Pernah Disetubuhi
Minggu, 18 Mei 2008, 17:55 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Merasa malu atas penghinaan yang dilakukan dua teman sekerjanya, Nyoman Rangkep (34) warga Desa Padangbulia Kecamatan Sukasada, Minggu (18/5) diperiksa polisi, setelah melaporkan dua teman sekerjanya, Gede Suar (33) dan Kodik alias Gentong (32) sebab pelaku Gede Suar mengaku dihadapan orang banyak di Gudang Cengkeh di Jalan Nusa Indah Singaraja telah menyetubuhi istri Rangkep. “Laporannya kita terima dan sekarang masih dalam proses pemeriksaan, dimana pelaku pertama mengatakan, bahwa dulu pernah istri korban disetubuhinya, sehingga korban ditertawai oleh teman-teman sekerja lainnya di gudang cengkeh,” ungkap Perwira Humas Polres Buleleng, Kompol.

I Made Sudirsa. Dalam keterangannya di hadapan penyidik, korban Nyoman Rangkep yang bekerja sebagai buruh di Gudang Cengkeh di Jalan Nusa Indah Singaraja mengungkapkan, saat beristirahat, tiba-tiba pelaku di hadapan banyak orang bercerita telah ‘mengencani’ istri korban, akibatnya korban Rangkep merasa malu sehingga dilaporkan ke polisi,” ini kan penghinaan, kenapa tidak ngomong secara langsung kepada saya,” ujarnya Rangkep. Sementara dalam penanganan kasus penghinaan tersebut, Sat Reskrim Polres Buleleng berencana akan melakukan pemanggilan terhadap kedua pelaku, Gede Suar, warga Desa Panji Kecamatan Sukasada dan Kodik alias Gentong, warga Kelurahan Penarukan Kecamatan Buleleng. 

Reporter: bbn/sin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami