Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Koming Gantung Diri di Hari Pagerwesi
Banjar Jawa
BERITABALI.COM, BULELENG.
Warga di Jalan Bayusutha II Kelurahan Banjar Jawa, Kecamatan Buleleng, Rabu (11/6) bertepatan dengan Hari Raya Pagerwesi dikejutkan dengan aksi nekat bunuh diri yang dilakukan Nyoman Wastika alias Koming (35) di sebuah gubuk, akibat himpitan dan tekanan ekonomi.
“Korban ini ditemukan telah meninggal dunia tergantung pada bambu lambang gubuk di pekarangan rumah menggunakan tali plastik warna hijau, dari hasil pemeriksaan sementara keluarga dan temannya, korban sempat mengeluh tentang keadaan ekonomi saat ini, sehingga korban diduga nekat gantung diri akibat tekanan ekonomi,” ungkap Kapolsektif Kota Singaraja, AKP. Putu Juen di lokasi peristiwa.
Naiknya harga bahan bakar minyak (BBM), secara tidak langsung memicu meningkatnya angka bunuh diri di Buleleng. Sedikitnya, sudah dua nyawa manusia yang meninggal dunia akibat bunuh diri, pasca kenaikan BBM tanggal 23 Mei 2008 lalu yang disebabkan tekanan ekonomi.
Berdasarkan hasil olah lokasi peristiwa dengan pemeriksaan medis dan pemeriksaan saksi, korban tewas, murni akibat gantung diri.
”Berdasarkan pemeriksaan dokter Puskesmas Singaraja, tidak ada tanda-tanda kekerasan ditemukan pada tubuh korban kecuali luka jeratan pada leher,” ujar Juen.
Aksi nekat gantung diri yang dilakukan Nyoman Wastika alias Koming diketahui pertama kali oleh ibu kandungnya, Ketut Sukanantri (58) saat akan melakukan persembahyangan Hari Raya Pagerwesi. (sas)
Reporter: -
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3074 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
