Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Koming Gantung Diri di Hari Pagerwesi

Banjar Jawa

Rabu, 11 Juni 2008, 16:11 WITA Follow
Beritabali.com

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Warga di Jalan Bayusutha II Kelurahan Banjar Jawa, Kecamatan Buleleng, Rabu (11/6) bertepatan dengan Hari Raya Pagerwesi dikejutkan dengan aksi nekat bunuh diri yang dilakukan Nyoman Wastika alias Koming (35) di sebuah gubuk, akibat himpitan dan tekanan ekonomi.

“Korban ini ditemukan telah meninggal dunia tergantung pada bambu lambang gubuk di pekarangan rumah menggunakan tali plastik warna hijau, dari hasil pemeriksaan sementara keluarga dan temannya, korban sempat mengeluh tentang keadaan ekonomi saat ini, sehingga korban diduga nekat gantung diri akibat tekanan ekonomi,” ungkap Kapolsektif Kota Singaraja, AKP. Putu Juen di lokasi peristiwa.

Naiknya harga bahan bakar minyak (BBM), secara tidak langsung memicu meningkatnya angka bunuh diri di Buleleng. Sedikitnya, sudah dua nyawa manusia yang meninggal dunia akibat bunuh diri, pasca kenaikan BBM tanggal 23 Mei 2008 lalu yang disebabkan tekanan ekonomi.

Berdasarkan hasil olah lokasi peristiwa dengan pemeriksaan medis dan pemeriksaan saksi, korban tewas, murni akibat gantung diri.

”Berdasarkan pemeriksaan dokter Puskesmas Singaraja, tidak ada tanda-tanda kekerasan ditemukan pada tubuh korban kecuali luka jeratan pada leher,” ujar Juen.

Aksi nekat gantung diri yang dilakukan Nyoman Wastika alias Koming diketahui pertama kali oleh ibu kandungnya, Ketut Sukanantri (58) saat akan melakukan persembahyangan Hari Raya Pagerwesi. (sas)

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami