Kapolda : Awasi Bisnis Villa oleh Turis Asing
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Kapolda Bali Irjen Pol T Asikin Husein meminta kepada semua pihak terkait untuk mengawasi bisnis persewaan villa yang dilakukan oleh turis asing. Selain riskan dari segi keamanan, praktik ini sudah jelas sangat merugikan Negara.
“Mereka (turis asing) menyewakan Vila kepada turis asing lainnya, untuk mencari keuntungan semata. Praktik sewa menyewa villa lewat internet ini, sudah pasti merugikan pemda setempat, karena mereka pasti tidak bayar pajak,” kata Asikin, hari ini (18/6), di Denpasar.
Terkait hal ini, Kapolda sangat menyesalkan kurangnya perhatian pemda setempat. Menurutnya, dari pengamatan aparat kepolisian, perlu adanya pendekatan terhadap masyarakat untuk memantau sejumlah Villa yang menjamur di kawasan Kuta, Badung, dan sekitarnya.
Dari data yang diperoleh di Imigrasi, jelas Kapolda, setiap harinya tercatat ada 3000 turis asing yang masuk ke Bali. Hanya saja, dari jumlah tersebut, yang tercatat menginap di hotel hanya 1000 orang.
“Kemana yang 2000 lagi? Ternyata mereka menginap di Vila,” ungkapnya.
“Mereka menjual kamar villa lewat internet. Jadi peredaran uang di Bali berkurang dan sudah pasti devisa untuk pemda setempat pun anjlok. Untuk itu, kita harus betul-betul mengawasi turis asing dan mendekatkan diri kepada masyarakat sebagai mitra kita dalam menciptakan keamanan,” tegasnya. (Spy)
Reporter: -