Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
BBM Mahal, Ikan ‘Dicuri’ Kapal Pukat Harimau
Kusamba
BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.
Sudah dua bulan nelayan Kusamba tidak melaut. Selain akibat kenaikan harga BBM, nelayan juga mengeluhkan beroperasinya beberapa kapal ikan asing jenis pukat harimau, yang mencuri ikan di perairan selatan Nusa Penida.
Hal ini diungkapkan dua nelayan Kusamba, Nyoman Rugeg (55) dan Wayan Rinda (45), Jumat (20/6). 2 Nelayan ini merupakan nelayan asal Kusamba yang biasa melaut sampai selatan pulau Nusa Penida.
“Saya tidak berani melaut, takut rugi BBM. Hasil tangkapan juga turun drastis,” ungkap Rugeg.
Hal yang yang sama diungkapkan Wayan Rinda. Bila melaut dan tidak mendapat ikan, sudah pasti dirinya rugi Rp 100.000.
“Uang sebesar itu sangat besar sekali artinya bagi kami,” keluhnya.
Menurut Rugeg dan Rinda, setengah dari 67 nelayan di kelompoknya sudah beralih profesi menjadi kuli bangunan atau pekerjaan kasar lainnya. Perahu-perahu milik nelayan yang tidak melaut, ‘diparkir’ di tepi pantai dan ditutupi dengan daun kelapa atau terpal.
Selain akibat kenaikan harga BBM, menurunnya hasil tangkapan nelayan ini juga diakibatkan aksi pencurian oleh kapal asing yang menggunakan pukat harimau.
“Selama dua bulan ini, sudah empat kali saya lihat ada kapal asing melintasi perairan selatan Nusa Penida,” ujarnya.
Kasubdin Bina Usaha Kelautan, Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Klungkung, Putu Suarta, Jumat (20/6), mengatakan terkait keluhan nelayan ini pihaknya sudah melakukan kerja sama dengan pihak Pol Air.
“Dengan informasi ini akan saya intensifkan koordinasi dengan instansi terkait,” Kata Putu Suarta. (igs)
Reporter: -
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3074 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
