Anggota DPRD Ancam ‘Boikot’ Kunker Bagiada
Senin, 30 Juni 2008,
15:38 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Anggota DPRD Buleleng mengancam ‘memboikot’ Kunjungan Kerja (Kunker) Tim Pembangunan Kabupaten Buleleng, menyusul Senin (30/6) Bupati Buleleng Putu Bagiada dituding melakukan kampanye terselubung di Desa Anturan Kecamatan Buleleng.
“Yang warnanya merah bagus ya, oleh karena itulah mari mengendalikan diri dengan tulus ikhlas, bhakti ring Ida Sang Hyang Widhi Wasa, di Buleleng ini supaya sekarang kita bersama-sama mengendalikan diri bersama Pastika 2008,†ungkap Bupati Bagiada di hadapan Warga Desa Anturan yang disambut tepuk tangan meriah.
Lontaran kalimat itulah kemudian menuai protes Ketua Komisi C DPRD Buleleng, Gede Suartana yang akrab disapa Gedek.
“Jelas itu ada, saya hadir saat kunker itu sebagai mitra pembangunan, namun saya kecewa saat mengawali kunker di Desa Anturan, kok Bupati melakukan kampanye seperti itu, jadi kegiatan kunker itu sudah melenceng, kok menjadi ajang kampanye,†papar Suartana.
Dari kenyataan itu, netralitas Bupati Bagiada sebagai pejabat Birokrasi di Buleleng dipertanyakan.
â€Apa yang disampaikan Bupati benar-benar mengkampanyekan Mangku Pastika Puspayoga, awalnya saya tidak berpikir itu karena mengingat Pak Bagiada adalah Bupatinya masyarakat Buleleng, bukan Bupatinya salah satu partai,†tegas Suartana.
Akibat kekecewaan itulah, Ketua Komisi C DPRD Buleleng Gede Suartana yang mewakili Ketua DPRD Buleleng tidak mengikuti rombongan dalam melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Buleleng dan memilih langsung pulang. (sas)
“Yang warnanya merah bagus ya, oleh karena itulah mari mengendalikan diri dengan tulus ikhlas, bhakti ring Ida Sang Hyang Widhi Wasa, di Buleleng ini supaya sekarang kita bersama-sama mengendalikan diri bersama Pastika 2008,†ungkap Bupati Bagiada di hadapan Warga Desa Anturan yang disambut tepuk tangan meriah.
Lontaran kalimat itulah kemudian menuai protes Ketua Komisi C DPRD Buleleng, Gede Suartana yang akrab disapa Gedek.
“Jelas itu ada, saya hadir saat kunker itu sebagai mitra pembangunan, namun saya kecewa saat mengawali kunker di Desa Anturan, kok Bupati melakukan kampanye seperti itu, jadi kegiatan kunker itu sudah melenceng, kok menjadi ajang kampanye,†papar Suartana.
Dari kenyataan itu, netralitas Bupati Bagiada sebagai pejabat Birokrasi di Buleleng dipertanyakan.
â€Apa yang disampaikan Bupati benar-benar mengkampanyekan Mangku Pastika Puspayoga, awalnya saya tidak berpikir itu karena mengingat Pak Bagiada adalah Bupatinya masyarakat Buleleng, bukan Bupatinya salah satu partai,†tegas Suartana.
Akibat kekecewaan itulah, Ketua Komisi C DPRD Buleleng Gede Suartana yang mewakili Ketua DPRD Buleleng tidak mengikuti rombongan dalam melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Buleleng dan memilih langsung pulang. (sas)
Berita Buleleng Terbaru
Reporter: -