Hancur Ditabrak, Patung Ganesha di Kubutambahan Diminta Segera Dibangun
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Patung Ganesha yang sebelumnya berdiri kokoh di simpang tiga Desa Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, kini tinggal kenangan.
Patung tersebut hancur setelah ditabrak truk molen beberapa waktu lalu. Pemerintah Desa dan warga berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali segera membangun kembali patung di lokasi tersebut.
Kondisi terkini di simpang tiga itu hanya dipasangi barrier dan police line. Hal ini dinilai tidak cukup untuk menjaga keselamatan pengguna jalan, terutama karena simpang tersebut tidak dilengkapi dengan lampu lalu lintas dan sering dilintasi kendaraan besar.
Perbekel Desa Kubutambahan, Gede Pariadnyana menegaskan pentingnya keberadaan patung di lokasi tersebut, selain sebagai simbol, juga memiliki fungsi strategis dalam pengaturan arus kendaraan.
"Kami sudah ketemu dengan Gubernur untuk dibantu, karena ini merupakan kewenangan provinsi," kata Pariadnyana, Rabu (16/7).
Terkait patung pengganti, ada sejumlah usulan dari masyarakat, mulai dari Patung Singa Murti, Patung Dewa Wisnu Kencana, hingga mengembalikan bentuk semula yakni Patung Ganesha.
"Nanti kami serahkan sepenuhnya ke provinsi. Yang penting harus ada patung disana untuk mengatur arus lalu lintas," terangnya.
Mengenai biaya ganti rugi, Pariadnyana mengungkapkan bahwa sejauh ini perusahaan pemilik truk molen hanya memberikan santunan kepada keluarga almarhum Nyoman Budiasa yang menjadi korban jiwa dalam insiden tersebut. Sedangkan ganti rugi untuk patung, masih menjadi urusan pemerintah.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/rat