search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Hancur Ditabrak, Patung Ganesha di Kubutambahan Diminta Segera Dibangun
Rabu, 16 Juli 2025, 19:33 WITA Follow
image

beritabali/ist/Hancur Ditabrak, Patung Ganesha di Kubutambahan Diminta Segera Dibangun.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Patung Ganesha yang sebelumnya berdiri kokoh di simpang tiga Desa Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, kini tinggal kenangan. 

Patung tersebut hancur setelah ditabrak truk molen beberapa waktu lalu. Pemerintah Desa dan warga berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali segera membangun kembali patung di lokasi tersebut.

Kondisi terkini di simpang tiga itu hanya dipasangi barrier dan police line. Hal ini dinilai tidak cukup untuk menjaga keselamatan pengguna jalan, terutama karena simpang tersebut tidak dilengkapi dengan lampu lalu lintas dan sering dilintasi kendaraan besar.

Perbekel Desa Kubutambahan, Gede Pariadnyana menegaskan pentingnya keberadaan patung di lokasi tersebut, selain sebagai simbol, juga memiliki fungsi strategis dalam pengaturan arus kendaraan.

"Kami sudah ketemu dengan Gubernur untuk dibantu, karena ini merupakan kewenangan provinsi," kata Pariadnyana, Rabu (16/7).

Terkait patung pengganti, ada sejumlah usulan dari masyarakat, mulai dari Patung Singa Murti, Patung Dewa Wisnu Kencana, hingga mengembalikan bentuk semula yakni Patung Ganesha.

"Nanti kami serahkan sepenuhnya ke provinsi. Yang penting harus ada patung disana untuk mengatur arus lalu lintas," terangnya.

Mengenai biaya ganti rugi, Pariadnyana mengungkapkan bahwa sejauh ini perusahaan pemilik truk molen hanya memberikan santunan kepada keluarga almarhum Nyoman Budiasa yang menjadi korban jiwa dalam insiden tersebut. Sedangkan ganti rugi untuk patung, masih menjadi urusan pemerintah.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/rat



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami