Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Umat Hindu Bali Rayakan Galungan
Denpasar
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Hari ini , Rabu (20/8) umat Hindu di Bali merayakan hari raya Galungan. Hari Galungan yang dirayakan setiap 6 bulan sekali ini merupakan hari untuk merayakan kemenangan Dharma melawan Adharma atau kebaikan melawan kejahatan.
Upacara persembahyangan Hari Raya Galungan sudah mulai dilakukan umat Hindu di Bali sejak pagi hari.
Di setiap rumah, umat Hindu Bali menggelar persembahyangan di pura keluarga atau merajan. Di hari raya ini, umat Hindu mempersembahkan "bebantenan" atau sesajen Galungan sebagai wujud rasa syukur terhadap Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa.
Usai melakukan persembahyangan di pura keluarga atau merajan masing-masing, umat Hindu Bali biasanya akan melakukan kunjungan ke anggota keluarga lainnya, atau pulang ke rumah keluarga besar untuk bersilaturahmi, berkumpul, serta berdoa bersama.
Selain di pura keluarga atau merajan masing-masing, persembahyangan hari raya Galungan juga digelar di pura-pura besar yang ada di Kota Denpasar, seperti Pura Agung Jagatnatha. Sejak pagi hari, pura ini terbesar di Denpasar sudah didatangi ribuan umat Hindu yang akan melakukan persembahyangan hari raya Galungan.
Dari pantauan beritabali.com, jalan-jalan seputar kota Denpasar hari ini tampak lebih lengang dibanding hari biasanya. Berbagai kendaraan bermotor yang melintas tampak dihiasai dengan "lamak dan gantungan" atau hiasan kelengkapan upacara untuk kendaraan yang terbuat dari janur.
Arus kendaraan yang melintas di jalan raya lebih banyak menuju arah luar Kota Denpasar, menuju kabupaten lain yang ada di Bali. (dev)
Reporter: bbn/rob
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 2900 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
