search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemprov Inventarisir Hasil Karya Bali
Senin, 15 September 2008, 20:05 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kasus klaim ratusan motif kerajinan perak asli Bali oleh warga negara asing direspon cepat Pemerintah Propnsi Bali. Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, hari ini (15/9) menyatakan akan segera membentuk tim untuk menginventarisir hasil karya leluhur masyarakat Bali agar tidak diklaim lagi oleh pihak-pihak yang mempunyai itikad tidak baik.



Meski jumlah motif asli Bali yang diklaim warga asing sudah mencapai angka 800 motif, Gubernur Bali Mangku Pastika menganggap upaya inventarisir ini belum terlambat.

“Kita akan segera bertindak menginventarisir semua cipta rasa dan karya masyarakat Bali agar tidak direbut oleh pihak yang punya niat tidak baik. Sudah jelas bukan hasil karyanya, kok, dipatenkan,” kata Pastika.



Tim yang dibentuk nantinya akan ditugaskan untuk menginventarisir segala hasil cipta rasa atau hasil karya masyarakat Bali terutama warisan leluhur. Hal ini dilakukan agar hasil karya itu tidak direbut oleh pihak yang punya itikad tidak baik.



“Ke depan kita akan bersikap lebih responsif serta proaktif terhadap persoalan yang menyangkut HAKI (Hak atas Kekayaan Intelektual). Semua hasil karya baik itu berupa motif, desain, model, tehnik, harus dilindungi,” kata Pastika.

Mengenai klaim ratusan motif asli Bali oleh warga negara asing, Pastika mengatakan hal itu masih bisa dibatalkan. “Masih ada celah untuk dibatalkan jika terbukti bukan merupakan hasil karyanya dan terbukti dilandasi oleh niat yang tidak baik,”tegas Pastika. (dev)
 

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami