Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Disdik Koordinasi dengan Depag

Tejakula

Kamis, 2 Oktober 2008, 15:16 WITA Follow
Beritabali.com

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng memberikan respon atas kasus pelecehan seksual lima pelajar di Dusun Batu Gambir, Desa Julah Kecamatan Tejakula, yang dilakukan oleh seorang guru agama.

Mencuatnya kasus pelecehan seksual yang menimpa lima pelajar di Dusun Gambir, Desa Julah Kecamatan Tejakula, diantaranya Gede DA (10), WT (15), Ketut SD (13), Putu PT (15) dan Gede AD (11) yang dilakukan oknum guru agama, Safrudin (43) di SD Negeri Julah di Dusun Batu Gambir langsung mendapat respon Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng.



Kadisdik Buleleng I Gede Suyasa, Kamis (2/10) langsung melakukan koordinasi ke Tejakula untuk menyikapi kasus pelecehan seks oleh oknum guru agama tersebut.

“Dalam menyikapi masalah ini, kita akan melakukan koordinasi dengan Departemen Agama Kabupaten Buleleng, sebab penempatan sejumlah guru agama dilakukan oleh Departemen Agama, sehingga tidak menyalahi prosedur yang ada,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng Gede Suyasa di Tejakula.



Terkait ulah yang dilakukan Oknum Guru Agama tersebut, Disdik Buleleng belum memberikan sanksi bagi pelaku pelecehan seksual tersebut, sebab kasus tersebut sepenuhnya diserahkan secara hukum di Kepolisian.

“Kita menunggu proses hukum di kepolisian dalam memberikan sanksi terhadap oknum guru ini, setelah libur ini kita bicarakan dengan Depag dan kemudian berkoordinasi dengan kepolisian, sehingga dapat memberikan sanksi yang tepat,” ujar Suyasa.



Dari berbagai pengalaman yang kerap menimpa sejumlah pelajar sebagai sasaran, Kadisdik Gede Suyasa berharap kepada seluruh jajaran tenaga pendidik dan kependidikan di Buleleng untuk selalu waspada dan tanggap dengan situasi kondisi yang terjadi dilingkungan sekolah, sehingga peristiwa serupa dapat diantisipasi lebih awal. (sas)

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami