search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Warga Mengeluh, LPJ Mati Berminggu-minggu
Minggu, 19 Oktober 2008, 15:28 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BANGLI.

Warga masyarakat khususnya para pengguna jalan Kusumayuda, Bangli mengeluh terkait matinya Lampu Penerangan Jalan (LPJ) yang ada di ruas jalan. Matinya lampu jenis Mercury tersebut sudah berlangsung sejak beberapa minggu yang lalu, sehingga mengakibatkan ruas jalan tersebut gelap gulita.

“LPJ itu mati sudah berlangsung sejak beberapa minggu yang lalu,” ujar Dewa salah seorang pedagang yang mangkal di depan Rumah Sakit Umum Bangli, Minggu (19/10).



Menurutnya, dengan matinya LPJ tersebut nampak suasana ruas jalan Kusumuyuda menuju arah barat pada malam hari nampak gelap gulita, sehingga kondisi yang demikian itu sangat rawan akan terjadinya kasus laka lantas.



Selain itu dia sangat menyayangkan justru matinya LPJ terjadi di ruas jalan yang selama ini ramai oleh lalu lalang kendaraan. Untuk itu dia berharap agar Pemkab Bangli untuk cepat tanggap dan secepatnya melakukan perbaikan jaringan LPJ tersebut.



Hal yang sama juga diamini oleh Agus, pemilik rumah yang ada di seputaran Jalan Kusumayuda, menurutnya matinya LPJ tersebut sudah berlangsung sejak lama dan memang sudah pernah dilakukan perbaikan, namun sayangnya baru dua hari menyala LPJ tersebut kembali mati.

“Baru dua hari menyala LPJ kembali mati dan bahkan sampai bermingu-minggu belum juga diperbaiki,” ujarnya seraya menambahkan jika kondisi yang demikian itu tidak ditanggapi oleh pemerintah, selain rawan akan terjadinya laka lantas juga rawan akan terjadinya tindakan kriminalitas. (bgs)

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami