Pengamanan Bandara Ngurah Rai Diperkuat TNI AD
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Mengantisipasi berbagai kemungkinan yang tak diinginkan terkait menjelang pelaksanaan eksekusi terhadap tiga terpidana bom Bali I, Amrozy cs, pihak bandara internasional Ngurah Rai Bali meningkatkan pengamanan bahkan menambah personel TNI AD, yang kalau dalam pengamanan standar tidak ada.
"Jumlah personel keamanan memang ditingkatkan, baik dari TNI AU, KP3/Polsek Bandara dan juga intelijen, bahkan juga ditambah pasukan TNI AD, di samping juga petugas keamanan bandara," ujar Asisten Manajer Humas PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, M. Dimyati saat dihubungi Sabtu sore tadi.
Saat didesak berapa jumlah tambahan personel keamanan, Dimyati menolak merincinya dengan alasan kebijakan.
"Soal jumlahnya, kami tak bisa menyebutkannya," kelitnya. Yang pasti penambahan pasukan itu dari TNU AU, KP3/Polsek Bandara serta intelijen, di samping juga petugas keamanan yang dimiliki bandara sendiri.
Peningkatan pengamanan ini sudah dilakukan sejak sekitar 10 hari lalu ketika ada pengumuman tentang akan adanya pelaksanaan eksekusi terhadap Amrozy cs.
Hingga saat ini, lata Dimyati, kondisi bandara Ngurah Rai tetap kondusif. Operasional penerbangan berjalan normal, negitu juga tak ada sampai penundaan jadual penerbangan.
Reporter: bbn/sas