search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ratusan Bebotoh Ngadu Ke Dewan Tabanan
Selasa, 25 November 2008, 18:54 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Ratusan bebotoh atau penjudi adu ayam jago se Kabupaten Tabanan mendatangi kantor DPRD Tabanan, Selasa (25/11). Mereka mengadu ke dewan karena tersinggung dengan ucapan salah seorang anggota DPRD Bali yang memojokkan keberadaan bebotoh tajen.

 

Ratusan bebotoh ini datang menggunakan puluhan roda empat, beberapa lainya mengunakan kendaraan roda dua. Tiba di kantor rakyat, para bebotoh langsung diterima di ruang sidang oleh ketua DPRD Tabanan I Wayan Sukaja serta beberapa anggtoa F-PDIP Tabanan diantaranya I Made Sudana, I Gede Suamba, Agus Ekananda, Agus Riana dan Semadi Yoga.

Satu per satu bebotoh mengungkapkan pendapatnya diawali oleh I Wayan Regen. Ia yang asal Tabanan meminta kepada wakil rakyat agar melindungi bebotoh.

Sulang bebotoh asal Penebel juga mengatakan selama ini suasana di Tabanan kondusif, namun suasana itu berubah saat salah satu oknum anggota dewan Propinsi Bali yang intinya menyinggung masalah tajen.

"Kami bebotoh tidak pernah membuat rusuh, kami para bebotoh adalah orang-orang yang jujur," tegasnya.

Ia juga menandaskan salut dengan polisi yang telah bertugas sesuai dengan aturan dan prosedur, namun yang disayangkan ungkapan salah satu anggota DPRD Bali.

"Bapak-bapak laksanakan saja tugas bapak dengan baik, ambil kebijakan yang memihak rakyat," kritiknya.

 

Senada dengan Sulang,juga disampaikan oleh I Ketut Sudiana bebotoh asal Pupuan. Ia menandaskan para bebotoh tidak pernah menggunakan uangnya untuk tajen dari hasil mecuri apalagi merampok.

Semua keluhan para bebotoh ditanggapi oleh I Made Sudana. Ia mengaku mengerti dengan keadaan para bebotoh. Setelah menerima para bebotoh Ia akan besurat ke Gubernur Bali, Kapolda Bali bahkan ke DPRD Bali terkait pertemuan tersebut.

"Kami paham, dan akan kami tindaklanjuti pertemuan ini dengan mengirim surat ke Gubernur Bali, Kapolda dan DPRD Bali,"jelasnya yang disambut tepuk tangan oleh para bebotoh.

"Bila perlu kita datangi DPRD Bali,"ajak Sudana yang semakin disambut tepuk tangan ratusan bebotoh Tabanan.

Sementara itu Ketua DPRD Tabanan I Wayan Sukaja mengatakan setelah pertemuan ini, akan merangkumnya menjadi sebuah kesimpulan kemudian menyerahkan ke Gubernur, Kapolda dan DPRD Propinsi.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami