Gelar Barongsai Usir Aura Negatif
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
singaraja buleleng imlekPerayaan malam Tahun Baru Imlek 2560 di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Lie Gwan Kiong disaksikan ratusan masyarakat dan wisatawan. Perayaan Imlek di tempat ini dimeriahkan barongsai sebagai untuk mengusir aura negatif menjelang pergantian tahun baru imlek.
Kesenian Barongsai yang digelar Bahana Surya Dharma dengan 20 orang anggotanya, menjadi atraksi yang sangat menarik. Ratusan warga yang memadati halaman TITD Lie Gwan Kiong dengan sabar menunggu atraksi Barongsai yang merupakan tradisi di TITD Lie Gwan Kiong sejak tahun 2002. Sejumlah penonton bahkan tidak beranjak dari TITD Lie Gwan Kiong hingga Senin (26/1) dinihari.
“Memang sebuah tradisi, sejak 2002 lalu selalu kita gelar setiap hari-hari peringatan seperti ini. Barongsai merupakan sebuah pertunjukan seni yang memiliki makna untuk mengusir hal-hal buruk dengan menghilangkan aura-aura negatif melalui kehadiran barongsai,†ungkap Koordinator Bahana Surya Dharma, Wiharta Arijana yang akrab disapa Wewe.
Kesenian yang berasal dari daratan Cina dan mulai dikembangkan sejak tahun 2002 di Buleleng merupakan symbol kebaikan atas kejahatan.
†Konon di Cina dulu ada mahluk jahat yang menganggu sebuah kampung, saat itu muncul singa untuk mengusir, namun justru mahluk jahat itu datang dan warga kampung bingung mencari singa yang menolongnya. Warga kampung itu kemudian membuat kostum seperti singa yang kemudian kita kenal dengan barongsai,†papar Wewe.
Seni Barongsai yang dikembangkan Bahana Surya Dharma, masih berpegang pada pakem-pakem yang ada sehingga perkembangnya di Buleleng masih tetap eksis dan diminati generasi muda Tri Dharma.
Dalam penampilannya di halaman TITD Lie Gwan Kiong, Bahana Surya Dharma menyuguhkan empat barongsai yang diiringi alat musik seperti Simbal (cai-cai), Gong (Nong), dan Tambur.
Reporter: bbn/sas