search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
PWI Pusat Pecat 3 Anggotanya
Sabtu, 14 Februari 2009, 20:42 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat telah memecat 3 wartawan anggota PWI yang terlibat dalam aksi anarkis demo ‘Protap’ (provinsi Tapanuli) yang menewaskan Ketua DPRD Sumut, Abdul Aziz Angkat, beberapa waktu lalu.

“Kami telah memecat 3 wartawan dari keanggotaan PWI,” tandas Ketua Umum PWI Pusat, H. Margiono pada acara peringatan Hari Pers Nasional 2009 dan HUT -63 PWI di Desa Budaya Kertalangu Denpasar, Sabtu (14/2). Hanya saja, Margiono tak merinci ketiga nama wartawan yang dipecat itu, namun mereka adalah pemilik koran ‘SID’ di Sumut.

Margiono yang belum lama menggantikan posisi Tarman Azzam ini kembali menegaskan sikap PWI, bahwa tidak mentolerir bagi anggotanya yang terlibat dalam pelaku anarkisme. “Terus terang kami sangat prihatin atas kejadian demo di Sumut,” ujarnya lagi di hadapan sejumlah tokoh pers dan yang juga dihadiri Wakil Gubernur Bali, AA Puspayoga.

Dalam upaya membangun citra pers nasional yang berkualitas, beretika, beradab dan professional, PWI mengimbau agar pihak-pihak lain diharapkan ikut mengawasi tindak-tanduk wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistiknya.

“Bila melakukan pemerasan, intimidasi, silakan laporkan dan proses secara hukum,” tandasnya. Namun, sebaliknya Margiono juga menegaskan pihaknya sangat tidak setuju bila sampai ada yang mengkriminalisasi pemberitaan oleh oknum-oknum yang tak bertanggung jawab.


“Kalau ada yang tak puas dengan pemberitaan, silakan lakukan hak jawab,” ujarnya. 

Reporter: bbn/sss



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami