Baliho Caleg Semrawut, Turis Ngeluh

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Baliho Caleg Semrawut, Turis Ngeluh

Ubud

Minggu, 8 Maret 2009, 23:00 WITA Follow

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

pemil 2009Menjelang pelaksanaan pemilu legislatif 9 April mendatang, beberapa kawasan wisata di Bali dipenuhi oleh baliho para caleg dan bendera partai politik. Kondisi ini dikeluhkan oleh sebagian turis asing yang datang ke Bali karena dinilai menggangu estetika atau keindahan.

Salah satu kawasan wisata yang dipenuhi baliho caleg dan bendera parpol adalah kawasan Ubud, Gianyar Bali. Beberapa ruas jalan utama di daerah ini tampak dipenuhi baliho caleg dan bendera parpol dengan berbagai ukuran.

Baliho caleg dan bendera parpol antara lain tampak di ruas jalan Campuhan, jalan raya Peliatan hingga jalan raya Tebongkang Singakerta. Di beberapa ruas jalan seperti di jalan raya Tebongkang, baliho caleg tampak dipasang semrawut sehingga mengganggu pemandangan.

Banyaknya baliho caleg dan bendera parpol di Ubud mendapat tanggapan berbeda dari para turis asing yang berlibur di tempat ini. Ada yang tidak peduli karena dianggap sebagai bagian dari pesta demokrasi, namun ada juga yang memprotesnya karena dinilai mengganggu estetika.

“Well, ini bukan style Bali ya, amat mengganggu pemandangan, apa ini memang cara yang paling efektif untuk meraih suara rakyat?” tanya Mike Kesster, turis tasal Jerman

Dalam pemilu legislatif di Kabupaten Gianyar mendatang terdapat 303 ribu lebih pemilih yang akan mencontreng di 926 TPS. Sementara untuk seluruh wilayah Bali terdapat sekitar 2,6 juta lebih pemilih yang akan melakukan pemilihan di sekitar 7000 lebih tempat pemungutan suara atau TPS.

Pemilu legislatif di Bali akan diikuti oleh 30 partai politik, 30
calon anggota DPD, serta 5000 lebih caleg DPRD tingkat I dan II serta DPR pusat.