search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Warga Sumbawa Babak Belur Dicakcak Massa
Senin, 9 Maret 2009, 16:37 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

http://beritabali.com/tag/pencurianApes benar nasib yang dialami oleh Ali Mudin (29). Pria yang mengaku berasal dari Sumbawa, NTB babak belur dicakcak atau dihajar massa setelah memasuki rumah penduduk tanpa ijin sang pemilik.

Kejadian yang sempat menghebohkan warga ini terjadi pada pukul 11.15 Wita di Banjar Tegululung, Sukawati, Senin (9/3).

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan beritabali.com, awal kejadian ini terjadi kala Ali Mudin memasuki rumah I Wayan Manik (32) di Banjar Tegululung, Sukawati.

Setelah masuk, korban langsung bersembunyi di dapur, dan kebetulan istri dari Manik, Ni Putu Kusumawati (27) sedang memasak di dapur tersebut.

Melihat orang asing di dapurnya, Kusumawati langsung berteriak serta langsung menelpon sang suami begitu melihat ada orang tak dikenal jongkok didalam dapur.

Bukan itu saja, sang istri juga berteriak ke tetangga hingga warga berduyun–duyun datang ke TKP ( Tempat Kejadian Perkara).

Melihat warga yang datang banyak, korban yang membawa cangkul kecil itu langsung menuju kamar mandi untuk bersembunyi.

Lantaran tidak mau keluar, warga akhirnya mendobrak pintu kamar mandi, kemudian menyeret korban serta memukulinya hingga babak belur.

Untung saja aparat kepolisian segera datang. Ali Mudin langsung dilarikan ke Rumah Sakit Premagana, Batubulan sehingga nyawanya bisa diselamatkan.

Ketika dimintai keterangannya, Kapolsek Sukawati, AKP Bima Aria Viyasa membenarkan kejadian ini.

Korban mengalami luka pada bibir, kepala, mata, pelipis, dan kaki setelah digebuki massa.

“ Kami sudah berikan pengobatan di rumah Sakit Premagan , setelah itu korban kami bawa ke Mapolsek Sukawati untuk pemeriksaan lebih lanjut, “ ungkap pria asal Bumi Sakti, Buleleng ini. (Art)



 

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami