893 TPS di Buleleng Rawan Konflik
Singaraja
BERITABALI.COM, BULELENG.
pemiluMenjelang pelaksanaan Pemilu 2009 di Kabupaten Buleleng, Jajaran Polres Buleleng mengidentifikasi 893 Tempat Pemunggutan Suara atau TPS yang masuk dalam kategori rawan.
Jajaran Polres Buleleng kamis (12/3) telah melakukan identifikasi lokasi pemunggutan suara. Hasilnya, hanya 595 TPS yang dianggap aman, sedangkan sebanyak 893 TPS dinyatakan rawan. 744 TPS rawan satu dan 149 TPS rawan dua.
“Dengan identifikasi melalui pemetaan kondisi wilayah aman dan rawan tersebut akan mampu memberikan antisipasi sejak dini untuk menyukseskan dan memperlancar pelaksanaan Pemilu di Buleleng,” ungkap Kapolres Buleleng, AKBP. Istiyono.
Identifikasi pemetaan wilayah keamanan pelaksanaan Pemilu 2009, kata Istiyono, dilakukan kepolisian berdasarkan analisa berbagai permasalahan dalam satu wilayah yang mencangkup semua bidang.
Berdasarkan hasil identifikasi pemetaan wilayah keamanan, Kecamatan Buleleng berada di urutan pertama, dari 262 TPS, 196 TPS rawan dan hanya 66 TPS aman.
Disusul Kecamatan Banjar dengan 178 TPS, 124 diantaranya dinyatakan TPS rawan, sedangkan pada peringkat ketiga Kecamatan Seririt dengan 169 TPS, 94 TPS dianggap rawan.
Reporter: bbn/sas
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
