Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Pasca-Tembok GWK Dibongkar, KMHDI Bali Desak Akar Masalah Diusut Tuntas
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Pembongkaran pagar tembok di kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK), Ungasan, Badung pada Rabu, 1 Oktober 2025, menjadi titik balik polemik yang sempat membuat warga setempat terisolasi.
Meski pemerintah telah menindaklanjuti keluhan masyarakat dengan langkah tegas, sejumlah pihak menilai persoalan ini belum selesai.
Ketua PD KMHDI Bali, I Putu Dika Adi Suantara, menilai kebijakan pembongkaran patut diapresiasi, namun perlu dipastikan bukan hanya seremonial semata. Ia menekankan pentingnya keterlibatan krama desa adat dalam proses penyelesaian kasus ini.
"Komunikasi dengan Pihak Desa Adat sampai saat ini belum terjadi, dan harus segera dilakukan, menimbang Krama Desa Adat harus dilibatkan dalam Pembongkaran ini agar tepat sasaran sesuai aspirasi masyarakat," pungkas Dika.
Menurutnya, pembongkaran tembok tidak serta-merta menutup kasus. Harus ada penyelidikan terhadap pihak-pihak yang diduga melakukan pelanggaran sehingga situasi ini bisa terjadi. Ia menegaskan, kasus GWK menjadi pengingat bahwa investasi harus tetap diawasi agar berjalan sesuai koridor hukum tanpa merugikan masyarakat.
PD KMHDI Bali juga mendorong pemerintah mengambil langkah strategis agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Mengingat, pembangunan berskala besar seperti GWK membutuhkan proses panjang, maka indikasi masalah sejak dini harus dicegah melalui koordinasi dan pengawasan ketat.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/rls
Berita Terpopuler
6.532 Warga Turun ke Jalan, Tabanan Gelar Grebeg Sampah Serentak
Dibaca: 6305 Kali
Pelajar Tabanan Raih Prestasi Nasional FLS2N 2025, Bupati Sanjaya Bangga
Dibaca: 5156 Kali
Turis Somalia Ngamuk Tuduh Sopir Curi HP, Ternyata Terselip di Jok Mobil
Dibaca: 4598 Kali
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 4426 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem