Aksi Pelemparan Bus Malam Marak
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
bus malamAksi pelemparan terhadap bus malam belakangan sering terjadi ketika bus tersebut melewati jalan Denpasar-Gilimanuk. Aksi ini sering terjadi di wilayah Kelurahan Tegalcangkring, Mendoyo tepatnya di Lapangan alun-alun Tegalcangkring atau Lapangan Pergung. Aksi ini dilakukan oleh orang tak dikenal.
Dari informasi yang dikumpulkan, munculnya aksi yang dilakukan tengah malam atau dini hari ini telah dimulai beberapa hari yang lalu dan dilakukan setiap hari.
Pelaku yang hingga kini belum diketahui ini bersembunyi di balik rerimbunan pohon dan memilih sasaran bus AKAP jurusan Bali-Jawa.
Begitu melihat bus AKAP melintas, mereka langsung melemparinya dengan batu yang berukuran cukup besar ke arah kaca depan dan kaca samping bus. Setelah itu mereka kabur.
Saking gelapnya, sopir atau kondektur bus tidak melihat siapa pelaku pelemparan itu.
Beberapa sopir bus seperti Borobudur, Titian Mas, Akas, Lovina, Damri dan Dunia Mas mengaku pernah terkena lemparan batu tersebut hingga menimbulkan kerusakan yang cukup parah yakni sebagian besar kaca depan dan kaca sampingnya pecah.
”Saya kaget tiba-tiba saja batu besar sudah menghantam kaca
depan bus sampai retak, beruntung saya masih bisa mengendalikan bus sehingga tidak sampai celaka,”ujar Kadek salah seorang sopir bus yang kena lempar.
Hal senada juga dikatakan Imam, sopir bus yang juga menjadi korban pelemparan. Menurut Imam, dirinya tidak menduga bus yang dikemudikanya dilempar orang tak dikenal ketika melintas di sebelah barat Lapangan Pergung.
“Untung saya masih bisa mengendalikan laju bus. Kalau tidak kan bisa celaka,” ujarnya.
Para sopir bus ini berharap berharap aparat keamanan turun tangan untuk menyikapi aksi pelemparan ini.
“Kami minta agar polisi turun tangan untuk menyikapi aksi pelemparan bus yang muncul setiap hari sejak beberapa hari belakangan ini,” pinta mereka.
Kapolsek Mendoyo AKP I Ketut Sukarta, seizin Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Suardana, ketika dikonfirmasi, Jumat (19/3) membenarkan ada informasi aksi pelemparan bus tersebut.
Pihaknya sudah menyikapi informasi tersebut dengan mengintensifkan patroli, namun sampai kini belum berhasil membekuk pelakunya.
”Kita sudah berusaha memburu pelakunya, namun belum ketemu karena mereka dalam beraksi berpindah-pindah lokasi, terkadang di wilayah Tembles, kita sanggong disana pindah ke Tegalcangkring, begitu terus. Namun demikian kita akan terus berusaha memburu pelakunya, ” terangnya.
Reporter: bbn/dey