Polisi Selidiki Distribusi Nasi Bungkus
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Kasus keracunan nasi bungkus ratusan warga Gerokgak Buleleng kini dilimpahkan Polsektif Gerokgak ke Sat Reskrim Polres Buleleng. Penyelidikan kini difokuskan pada distribusi nasi bungkus.
”Polisi masih melakukan koordinasi untuk mencari dan mengetahui distribusi nasi bungkus yang diduga terlambat dikonsumsi warga yang tertimpa keracunan itu. Untuk mengintensifkan penyidikan, polisi berencana akan memanggil dan memeriksa pemasok nasi bungkus tersebut,” ungkap Perwira Humas Polres Buleleng, Kompol I Made Sudirsa.
Dalam penangganan kasus tersebut, tidak menutup kemungkinan polisi akan meminta keterangan pejabat di Jajaran Pemkab Buleleng.”Memang sudah ada beberapa pejabat terkait masalah itu akan kita panggil untuk memberikan keterangan,” ujar Sudirsa.
Untuk memastikan adanya faktor kesengajaan maupun musibah yang menimpa warga di Kecamatan Gerokgak tersebut, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan secara laboratorium oleh Tim Labforensik.Sebelumnya, korban keracunan nasi bungkus di Kecamatan Gerokgak Buleleng mencapai seratus orang. 10 orang dari Desa Gerokgak, 37 orang dari Desa Banyupoh, 17 orang dari Desa Sumberkima, 31 orang dari Desa Pejarakan, 4 orang dari Desa Sanggalangit dan satu orang dari Desa Pemuteran.
100 orang korban keracunan tersebut menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Buleleng, Rumah Sakit Parama Sidhi Singaraja dan Puskesmas Kecamatan Gerokgak.
Reporter: bbn/sas