KPU Bali Libatkan Banjar dan Desa
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali merencanakan untuk melibatkan banjar dan desa adat di Bali dalam melakukan pemutahiran terhadap daftar pemilih pemilu presiden. Pelibatan Banjar dan desa adat ini bertujuan untuk meminimalisasi adanya pemilih yang tercecer maupun cacah ganda.
KPU Bali optimis dengan pelibatan banjar dan desa adat , maka pemilih pemula atau pemilih yang telah meninggal akan tercatat dengan lebih baik.
Ketua KPU Bali Lanang Prabawa menyampaikan selain melibatkan banjar dan desa adat dalam pemutahiran daftar pemilih pilpres, KPU Bali juga telah merekomendasikan kepada KPU kabupaten/kota untuk membentuk posko-posko pendaftaran bagi pemilih pemilihan presiden.
“Seluruhnya harus buat posko pendaftaran, sekaligus sosialisasi yang lebih baik dari yang kemarin. Sekaligus nanti ditingkat desa ada posko pendaftaran sehingga pemilih lebih mudah untuk mendaftarkan diri,” jelas Lanang Prabawa.
Ketua KPU Bali Lanang Prabawa berharap partai politik juga mengambil peran yang lebih aktif. Seperti salah satunya melibatkan diri untuk mendaftarkan para konsituen mereka yang belum terdaftar pada pemilu legislatif.
Reporter: bbn/net