search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
7 Unit Rumah Kontrakan Ludes Terbakar
Senin, 4 Mei 2009, 16:05 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Si jago merah kembali mengamuk. Sedikitnya, 7 unit rumah kontrakan di Jalan Hangtuah, Gg Mawar No 11, Sanur, pada Senin (04/05) pagi, ludes dilahap api. Tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Saksi mata di lokasi kejadian menerangkan, saat kejadian, penghuni rumah sedang bekerja di luar. Api mulai terlihat sekitar pukul 08.30 Wita, yang diduga muncul dari salah satu kamar, milik Hanafi (52).

Kobaran api semakin tidak bersahabat. Cepat menjalar dan melumat rumah kontrakan lainya. Maklum saja, rumah kontrakan dilokasi, saling berdempetan.

Menurut Satuni (50), dia mengetahui ada kebakaran, setelah mendengar teriakan minta tolong. Karuan saja, Satuni meninggalkan masakannya karena takut ikut terbakar.

“Ada yang teriak kebakaran, saya cepat cepat keluar. Daripada saya terbakar,”bebernya.Suasana panik terlihat di lokasi. Para penghuni kamar yang tidak bekerja berhamburan keluar dan menyelamatkan harta bendanya masing-masing.

Salah seorang korban yang tidak ingin namanya disebutkan, pasrah. Padahal, seluruh harta bendanya terbakar. Mulai televisi, perhiasan emas, pakaian dan uang tunai sekitar Rp 2,6 juta. Korban yang satu ini masih meraba raba penyebab kebakaran itu terjadi.

“Mau diapakan lagi, sudah terjadi. Kita disini belum tau penyebabnya,” ulasnya.Beda dengan korban lain, Ikbal (40). Dia terlihat trauma karena harta bendanya ludes tidak ada yang tersisa. Tapi Ikbal menduga, penyebab kebakaran itu karena konsleting listrik.

Dia punya alasan tersendiri. Katanya, jika yang meledak kopor, para penghuni pasti mendengar suara ledakan.“Saya dengan istri lagi nyuci di belakang. Kami mencium bau pengab seperti terbakar. Tapi saat kami keluar, kaget sudah ada api besar,” ungkapnya.

Tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkot Denpasar meluncur ke lokasi. Gerakan petugas kali ini agak lamban, karena gang masuk menuju lokasi rumah, sulit dilewati mobil.

Petugas bahu membahu memasang selang panjang untuk segera memadamkan api. Satu jam kemudian, api dapat dijinakkan.Kapolsek Depasar Selatan AKP Gede Ganefo menduga kebakaran berasal dari dapur.“Tapi dari dapur mana, masih diselidiki. Penyebabnya karena tabung gas atau konsleting listrik, masih juga diselidiki” ujarnya.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami