Unicef Serukan Aplikasi Protokol Flu Burung
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Lembaga dunia bidang pendidikan dan anak-anak (UNICEF) menyerukan kepada negara-negara di dunia untuk mengefektifan aplikasi dari protocol penanggulangan flu burung dalam menghadapi penularan flu A/H1N1. Seruan tersebut disampaikan mengingat tidak terdapat protocol khusus dalam penanggulangan flu A/H1N1.
Ketua Tim Control AI dan Kesiapsiagaan Pandemi Unicef Indonesia Suzana Dyne pada keteranganya di Sanur (20/5) menegaskan negara-negara di dunia pada dasarnya tidak perlu panic dalam menghadapi penularan H1N1, jika telah memiliki protocol penanggulangan flu burung. Sebab dalam menghadapi virus protokolnya hamper sama
“Tetapi untuk protocol apa saja untuk pandemic hamper sama, apalagi untuk negara-negara yang terkena flu burung mungkin lebih siap. Tetapi sudah ada planning dan bisa lihat di internet” jelas Suzana Dyne
Berdasarkan data badan kesehatan dunia WHO, penularan flu A/H1N1 telah menyebar di 40 negara. Dimana jumlah kasus flu A/H1N1 dilaporkan telah mencapai 9.830 kasus dengan 79 orang diantaranya meninggal dunia.
WHO melaporkan kasus flu A terbanyak di Amerika mencapai 5.123 kasus dengan 5 orang diantaranya meninggal. Sedangkan di Mexico kasus flu A dilaporkan telah mencapai 3.648 kasus dengan 72 orang diantaranya meninggal. (mlt)
Reporter: Kominfo NTB