Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Jual Emas Palsu, Dibekuk Polisi
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Niat busuk Suwandi (27) untuk mereguk keuntungan lebih banyak dengan memalsukan emas tidak kesampaian. Setelah sekali berhasil melancarkan niat busuknya itu, pria yang tinggal di Jalan Uluwatu, Br Pesalakan, Jimbaran, Badung dibekuk buser Polres Jembrana saat sedang melakukan aksinya di toko emas Dallah yang berlokasi di dalam Pasar Negara, Senin (15/6).
Dari informasi yang dihimpun, dibekuknya pemalsu emas ini berawal dari laporan Iwan Setiadi (26). Penjaga toko emas Putri Kembar yang juga lokasinya di dalam Pasar Umum Negara ini didatangi Suwandi pada Minggu (17/5) lalu untuk membeli gelang emas seberat 14 gram.
Lalu pada Senin (8/6) lalu, Suwandi kembali mendatangi toko emas Putir Kembar untuk menjual kembali gelang emasnya yang dibelinya terdahulu. Sayangnya, pria warga Kelurahan Loloan Timur, Jembrana ini lengah sehingga kalung emas yang dijual oleh Suwandi tersebut emasnya telah dipalsukan sehingga tampak seolah-olah seperti aslinya. Akibat ulah Suwandi tersebut, toko emas Putri Kembar mengaku menderita kerugian Rp. 3.436.000.
Merasa aksi tipu menipunya tidak diketahui oleh penjaga toko emas, Suwandi merasa sudah berada di atas angin. Padahal sejatinya, polisi terus menyelidiki keberadaan dirinya. Akhirnya, Suwandi harus merasakan pengapnya sel tahanan Polres Jembrana setelah dirinya dibekuk polisi saat sedang berupaya menjalankan aksi keduanya di toko emas Dallah.
Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Wayan Sinaryasa seijin Kapolres Jembrana, AKBP I Ketut Suardana ketika dikonfirmasi, Senin (15/6) membenarkan adanya penangkapan pemalsu emas tersebut. “Kita sedang melakukan penyelidikan. Saat ini tersangka masih kita amankan di Polres Jembrana,” pungkasnya.
Reporter: bbn/sin
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
